Dubes India temui Sultan HB X pererat hubungan dengan Yogyakarta
23 Agustus 2019 17:43 WIB
Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Komplek Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (23/8/2019). ANTARA/HO-Kepatihan/aa.
Yogyakarta (ANTARA) - Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat, menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Komplek Kepatihan, Yogyakarta, Jumat, untuk mempererat hubungan negaranya dengan Yogyakarta.
"Kita sudah sering bertemu, jadi apa yang bisa dibantu oleh India ya mereka bantu. Intinya pertemuan ini untuk melalukan pendekatan saja agar lebih erat lagi," kata Sultan seusai menemui Pradeep Kumar selama satu jam.
Sultan mengatakan dalam pertemuan itu, Pemerintah India berencana mengirimkan guru yoga langsung dari India. Hal tersebut berkaitan dengan antusiasme masyarakat DIY dalam mempelajari Yoga yang merupakan olah raga asli India.
Baca juga: Gubernur Bali ingin perkuat kerja sama dengan India
Antusiasme tersebut, menurut dia, dibuktikan dengan suksesnya acara Hari Yoga Internasional yang berlangsung meriah di DIY beberapa waktu lalu. Diharapkan, yoga sebagai ciri khas India akan lebih dikenal lagi oleh masyarakat DIY.
Menurut Sultan, Yogyakarta selalu terbuka dalam mengapresisi budaya India. Salah satunya yang pernah dilakukan adalah penyelenggaraan pagelaran kebudayaan "kathakali" yang pernah di pentaskan di DIY tahun lalu.
Baca juga: Kedubes India ajak warga Jakarta bersepeda peringati 150 tahun Gandhi
Antusiasme masyarakat DIY inilah yang membuat India mendapatkan apresiasi yang baik dan semakin senang bekerja sama dengan DIY terutama di bidang budaya.
Berangkat dari hal tersebut, maka pihak India akan mendesain kembali pentas kathakali tersebut untuk kembali dipentaskan di DIY dalam rangka memperingati hubungan diplomatik India-Indonesia yang telah berlangsung lama.
"Kita sering tukar menukar tim kesenian. Selain itu, kebudayaan Kathakali yang pernah pentas di DIY sukses. Maka itu mereka mencoba mendesain kegiatan seperti ini lagi dalam rangka 70 tahun hubungan diplomatik DIY-India," kata Sultan.
Lebih lanjut Sri Sultan menyampaikan, secara historis, hubungan DIY-India sudah berlangsung sejak lama, terhitung sudah 70 tahun.
Bahkan, menurut Sri Sultan, ketika Ibu Kota Indonesia dipindah ke DIY, India sudah memiliki konsulatnya di DIY. Dengan latar belakang tersebut, Sri Sultan berharap hubungan India dan DIY terus terjalin baik hingga waktu tidak terbatas.
"Kita sudah sering bertemu, jadi apa yang bisa dibantu oleh India ya mereka bantu. Intinya pertemuan ini untuk melalukan pendekatan saja agar lebih erat lagi," kata Sultan seusai menemui Pradeep Kumar selama satu jam.
Sultan mengatakan dalam pertemuan itu, Pemerintah India berencana mengirimkan guru yoga langsung dari India. Hal tersebut berkaitan dengan antusiasme masyarakat DIY dalam mempelajari Yoga yang merupakan olah raga asli India.
Baca juga: Gubernur Bali ingin perkuat kerja sama dengan India
Antusiasme tersebut, menurut dia, dibuktikan dengan suksesnya acara Hari Yoga Internasional yang berlangsung meriah di DIY beberapa waktu lalu. Diharapkan, yoga sebagai ciri khas India akan lebih dikenal lagi oleh masyarakat DIY.
Menurut Sultan, Yogyakarta selalu terbuka dalam mengapresisi budaya India. Salah satunya yang pernah dilakukan adalah penyelenggaraan pagelaran kebudayaan "kathakali" yang pernah di pentaskan di DIY tahun lalu.
Baca juga: Kedubes India ajak warga Jakarta bersepeda peringati 150 tahun Gandhi
Antusiasme masyarakat DIY inilah yang membuat India mendapatkan apresiasi yang baik dan semakin senang bekerja sama dengan DIY terutama di bidang budaya.
Berangkat dari hal tersebut, maka pihak India akan mendesain kembali pentas kathakali tersebut untuk kembali dipentaskan di DIY dalam rangka memperingati hubungan diplomatik India-Indonesia yang telah berlangsung lama.
"Kita sering tukar menukar tim kesenian. Selain itu, kebudayaan Kathakali yang pernah pentas di DIY sukses. Maka itu mereka mencoba mendesain kegiatan seperti ini lagi dalam rangka 70 tahun hubungan diplomatik DIY-India," kata Sultan.
Lebih lanjut Sri Sultan menyampaikan, secara historis, hubungan DIY-India sudah berlangsung sejak lama, terhitung sudah 70 tahun.
Bahkan, menurut Sri Sultan, ketika Ibu Kota Indonesia dipindah ke DIY, India sudah memiliki konsulatnya di DIY. Dengan latar belakang tersebut, Sri Sultan berharap hubungan India dan DIY terus terjalin baik hingga waktu tidak terbatas.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: