Jakarta (ANTARA) - Polisi terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada Jumat.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan, peristiwa itu berawal dari laporan warga yang menyebut bahwa terjadi letusan senjata api di Pasar Jimawa, Wamena. Kemudian Polres Jayawijaya menyelidiki kejadian tersebut, dan menemukan lima orang diduga merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata.
"Kapolres, Dandim melakukan pengejaran dan mengepung lima orang KKB ini," kata Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Kemudian terjadi baku tembak antara aparat dengan KKB yang menyebabkan satu orang anggota KKB tewas. Sementara empat anggota KKB lainnya melarikan diri.
Dalam baku tembak itu juga menyebabkan seorang polisi dan satu anggota Satpol PP terluka terkena tembakan.
"Satu polisi mengalami luka tembak, satu orang Satpol PP juga terkena tembakan di kaki," ungkapnya.
Kini Polres Jayawijaya masih mengejar empat orang KKB yang melarikan diri.
Sementara identitas kelompok tersebut masih diselidiki. "Masih didalami mereka dari kelompok mana," ucapnya.
Sementara kondisi keamanan di Papua dan Papua Barat saat ini, telah kondusif. Aktivitas masyarakat dan kegiatan sekolah telah kembali normal.
"Masyarakat sudah beraktivitas, pasar sudah dibuka, anak sekolah sudah sekolah lagi," tuturnya.
Namun demikian, aparat TNI Polri tetap disiagakan di sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat untuk menjaga keamanan.
Polisi baku tembak dengan KKB di Wamena, seorang anggota KKB tewas
23 Agustus 2019 17:22 WIB
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra, memberikan keterangan di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/6/19) ANTARA/Dyah Dwi/pri
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019
Tags: