Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mimika menyiapkan 15 ambulans dan puskesmas keliling untuk sewaktu-waktu mengevakuasi atlet maupun ofisial yang sakit saat berlangsung Pekan Olahraga Nasional/PON XX Tahun 2020 di Provinsi Papua.

Kepala Dinas Kesehatan Mimika Alfred Douw di Timika, Jumat, mengatakan 17 ambulans dan pusling tersebut akan digunakan sebagai ambulans transport, untuk mengevakuasi pasien gawat darurat, baik dari lokasi pertandingan maupun hotel-hotel penginapan atlet ke rumah sakit rujukan, yaitu RSUD Mimika.

"Dari 17 unit kendaraan pengadaan Tahun Anggaran 2018 itu, delapan unit berupa ambulans dan sisanya pusling. Ini akan kami gunakan untuk mendukung kegiatan PON di Timika dan juga kegiatan Pesparawi se-Tanah Papua di Timika pada bulan Juni 2020," katanya.

Dinkes Mimika telah membentuk sembilan tim kesehatan yang akan bertugas mendukung penyelenggaraan PON 2020.

Sebelum bertugas, tim akan diberikan pembekalan dengan mengacu pada buku panduan yang dikirim oleh Kemenkes dalam hal penanganan atlet dan ofisial sebagaimana dilakukan pada penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan PON Jawa Barat beberapa tahun silam.

"Tim kesehatan akan melakukan uji coba mulai Agustus ini maupun saat ada kegiatan-kegiatan olahraga di Timika. Selama ujicoba itu, kami akan siapkan mobil ambulans dan pusling untuk melatih bagaimana melakukan evakuasi pasien dalam waktu cepat," kata Sekretaris Dinkes Mimika Reynold Ubra.

Tim kesehatan tersebut masing-masing terdiri atas lima orang yang meliputi dokter olahraga dibantu para medis. Di setiap lokasi pertandingan juga akan dibangun fasilitas Intensif Care Unit/ICU mini.
Bupati Mimika Eltinus Omaleng menyerahkan secara simbolis mobil ambulans yang akan digunakan untuk mendukung penyelenggaraan PON XX tahun 2020 di Timika kepada sejumlah Kepala Puskesmas saat perayaan HUT ke-74 RI, 17 Agustus 2019. (ANTARA News Papua/Evarianus Supar)


Bupati Mimika Eltinus Omaleng saat menyerahkan 17 ambulans dan pusling bertepatan dengan perayaan HUT Ke-74 RI di daerah itu beberapa waktu lalu, meminta Dinkes Mimika dan sejumlah puskesmas yang akan mengoperasikan fasilitas tersebut agar menjaga dan merawat dengan baik sarana itu supaya kondisinya tetap bagus, terutama saat penyelenggaraan Pesparawi se-Tanah Papua dan PON Papua 2020.

"Fasilitas ambulans dan pusling yang sudah ada sebanyak 17 unit, kami mau tambah lagi sembilan unit tahun 2020. Mobil itu untuk menunjang pelayanan medis atlet dan ofisial saat bertanding di PON 2020. Jadi, Mimika sangat siap menjadi tuan rumah PON 2020," kata dia.

Penyelenggaraan PON XX direncanakan mulai 21 Oktober hingga 2 November 2020 di Provinsi Papua dibagi dalam lima klaster, yaitu Klaster Kota dan Kabupaten Jayapura, Klaster Timika, Klaster Biak, Klaster Merauke, dan Klaster Jayawijaya (Wamena).

Sebagai salah satu klaster penyelenggara PON 2020, terdapat sembilan cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Timika, yaitu atletik, basket, golf, futsal, bola tangan, biliar, panjat tebing, tenis meja dan jujitsu.

Timika juga dipercayakan untuk menyelenggarakan pertandingan sepakbola babak penyisihan putra saat PON 2020 yang akan menggunakan Stadion Wania Imipi SP1.

Baca juga: PDAM Jayapura jamin ketersediaan air jelang PON 2020 aman
Baca juga: Pemprov Papua gelar lomba konten digital kampanye PON