Jakarta (ANTARA) - Muhammadiayah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melakukan edukasi kepada masyarakat tentang potensi bencana dan kesiapsiagaan menghadapi bencana untuk membangun masyarakat tangguh bencana.
"Manusia perlu diedukasi, kalau sudah diedukasi timbul kesadaran, kalau sudah ada kesadaran timbul tindakan, ini tiga ranah yang harus dilakukan terus-menerus," kata Wakil Ketua MDMC Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Rahmawati Husein di Gedung PP Muhammadiyah di Jakarta, Jumat.
Rahmawati menuturkan edukasi yang dilakukan terus-menerus itu bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang kondisi lingkungan agar memahami cara bertindak yang cepat dan tanggap bila menghadapi potensi bencana seperti gempa dan tsunami.
Baca juga: MDMC sampaikan strategi penanggulangan bencana di forum ASEAN
Dengan demikian, diharapkan kerugian akibat bencana dapat diminimalisir, ujarnya.
Pengetahuan yang harus dimiliki masyarakat adalah mereka setidaknya mengetahui risiko bencana di daerahnya sehingga bisa meminimalisir risiko ataupun dampak yang ditimbulkan.
"Kalau masyarakat tidak paham dia kan tidak ada upaya mengurangi risiko, ini menjadi sangat penting dapat pengetahuan terus-menerus, kemudian agar ada upaya membangun bangunan sesuai standar bangunan," tuturnya.
Pengetahuan tentang potensi bencana dan tindakan tangguh bencana, ujar dia, akan bisa lebih meningkatkan upaya masyarakat untuk sigap menghadapi potensi bencana.
Selain itu, diharapkan mitigasi berbasis kearifan lokal dan tata ruang wilayah yang terbangun dapat diperhatikan untuk meminimalkan resiko dari dampak terjadinya bencana.
Baca juga: Setiap pembangunan di Palu wajib bernuansa mitigasi bencana
PP Muhammadiyah siapkan masyarakat tangguh bencana
23 Agustus 2019 16:05 WIB
Tim MDMC Muhammadiyah yang diberangkatkan ke lokasi bencana di Palu. (ANTARA/ Fiqih Arfani)
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: