Hanoi (ANTARA) - Vietnam "sangat prihatin" dengan perkembangan saat ini di Laut China Selatan, kata Nguyen Xuan Phuc, perdana menteri negara Asia Tenggara tersebut, Jumat.
Kapal-kapal Vietnam dan China sejak awal Juli terperangkap dalam kebuntuan di perairan yang dikuasai Vietnam di Laut China Selatan, lokasi tanker milik China tampaknya melakukan survei seismik.
Amerika Serikat juga mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya begitu prihatin dengan campur tangan China dalam pekerjaan minyak dan gas di perairan yang diklaim oleh Vietnam. AS juga mengatakan bahwa pengerahan kapal tersebut merupakan "eskalasi oleh Beijing dalam upaya mengintimidasi orang lain dari pengembangan sumber daya di Laut China Selatan.
Phuc berbicara saat konferensi pers bersama mitranya Australia, Scott Morrison, yang melakukan lawatan selama tiga hari di Hanoi.
Sumber: Reuters
Baca juga: Vietnam masih tempuh jalur diplomasi hadapi China di LCS
Baca juga: Vietnam protes pembangunan baru Beijing di Laut China Selatan
Baca juga: ASEAN-China sebagai kekuatan pencipta perdamaian dan keamanan di LCS
Vietnam sangat prihatin soal perkembangan di Laut China Selatan
23 Agustus 2019 15:32 WIB
Ilustrasi. Kapal induk Liaoning China beserta armada laut yang menyertainya, melakukan latihan di wilayah Laut China Selatan (Reuters) (Reuters/)
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019
Tags: