Jakarta (ANTARA) - Bayer Leverkusen dikabarkan berminat untuk meminjam bek Liverpool, Dejan Lovren, namun gaji legiun Kroasia itu dianggap terlalu mahal untuk bisa dipenuhi.
Dilaporkan harian olahraga Jerman, Bild, gaji Lovren per tahun mencapai 9 juta euro atau sekira Rp142 miliar dan jumlah tersebut dianggap terlalu banyak untuk Leverkusen.
Baca juga: Joget Lovren dan cium Alexander-Arnold warnai perayaan di ruang ganti
Leverkusen kemungkinan mampu memenuhi tarif peminjaman Lovren yang dipatok Liverpool, yakni 3 juta euro atau sekira Rp47,3 miliar, namun soal gaji ditengarai jadi hambatan.
Lovren memang belakangan tersingkir dari persaingan bek tengah Liverpool menyusul tak tergoyahkannya posisi Virgil van Dijk dan pendampingnya lebih banyak jatuh kepada Joel Matip atau Joe Gomez.
Liverpool memang sudah mematok harga untuk Lovren baik untuk kepindahan permanen maupun peminjaman, memberikan kepercayaan kepada bek-bek muda Ki-Jana Hoever dan Sepp van den Berg untuk menjadi pelapis jika dibutuhkan.
Sedangkan Leverkusen, belakangan membutuhkan bek tengah baru menyusul kepergian Tin Jedvaj ke FC Augsburg.
Lovren sebelumnya juga diminati oleh AS Roma, namun perkara harga transfer menjadi hambatan.
Baca juga: Bek Liverpool dukung Persija jadi juara Piala Indonesia
Baca juga: Oxlade-Chamberlain perpanjang kontrak di Liverpool
Baca juga: Bayern belum mau turunkan Coutinho
Liga Jerman
Leverkusen berminat pinjam Lovren tapi gajinya kemahalan
23 Agustus 2019 09:46 WIB
Bek Liverpool Dejan Lovren (kiri) yang diincar sebagai pemain pinjaman oleh Bayer Leverkusen. (liverpoolfc.com)
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: