London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir turun tajam pada perdagangan Kamis (22/8/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London jatuh 1,05 persen atau 75,79 poin menjadi 7.128,18 poin.
Burberry Group, sebuah perusahaan fashion mewah Inggris, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 3,72 persen.
Diikuti oleh saham Scottish Mortgage Investment Trust, investment trust yang diperdagangkan secara publik, berkurang 3,43 persen, serta supermarket ritel dan grosir daring khusus terbesar di dunia Ocado Group turun 3,06 persen.
Sementara itu, dilansir Xinhua, NMC Health, penyedia layanan kesehatan swasta, melonjak sebesar 18,59 persen, peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan media terbesar Inggris ITV serta kelompok perusahaan ritel internasional Marks & Spencer Group, yang masing-masing meningkat sebesar 3,66 persen dan 2,51 persen.
Baca juga: Indeks DAX-30 Jerman ditutup melemah 0,47 persen
Baca juga: Indeks CAC-40 Prancis berakhir turun 0,87 persen
Baca juga: Saham Tokyo berakhir datar karena ambil untung dari kenaikan awal
Indeks FTSE-100 Inggris berakhir jatuh 1,05 persen
23 Agustus 2019 06:20 WIB
Bursa efek London, Inggris. ANTARA/Reuters/Suzanne Plunkett
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: