Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi II DPR RI Abdul Hakim Naja menginginkan adanya kebijakan pemerintah yang bisa mengatasi potensi deindustrialisasi terutama untuk sektor manufaktur yang diamati di sejumlah daerah ada yang mengalami tren penurunan.
"Karena tenaga kerja ini erat kaitannya dengan dunia industri maka, di satu sisi pemerintah juga diminta memperhatikan secara serius keberlangsungan dunia industri," kata Abdul Hakim Naja di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, sektor industri perlu mendapatkan perhatian serius karena terjadi kecenderungan deindustrialisasi, yaitu kontribusi industri manufaktur yang terus turun dari waktu ke waktu juga terkait penciptaan lapangan kerja.
Politisi PAN itu mengingatkan bahwa jika negara mengalami deindustrialisasi maka akan berkembang menjadi situasi yang buruk.
Untuk itu, ia juga mengingatkan bahwa pemerintah harus benar-benar memprioritaskan tenaga kerja asal Indonesia dalam rangka pembangunan di tahun 2020.
Dengan memprioritaskan tenaga kerja lokal, lanjutnya, maka ke depannya juga akan bisa menjaga roda perekonomian terutama di kalangan masyarakat bawah.
Baca juga: BPS: Ekspor industri turun bukan deindustrialisasi
Baca juga: Wapres: tidak benar anggapan telah terjadi deindustrialisas
Baca juga: Kemenperin: RI tak alami deindustrialisasii
Anggota DPR ingin pemerintah atasi potensi deindustrialisasi
22 Agustus 2019 21:28 WIB
Ilustrasi pabrik. (istimewa)
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: