Melbourne, Australia (ANTARA) - Pelatih Amerika Serikat Gregg Popovich meyakini Australia sebagai salah satu favorit juara Piala Dunia FIBA di China karena Australia disebutnya memiliki kemampuan untuk menjuarai turnamen ini.

Pelatih veteran San Antonio Spurs itu menyampaikan pujian menjelang dua laga pemanasan antara kedua negara di Melbourne pekan ini.

"Mereka adalah salah satu tim yang bisa menjuarai segalanya, sudah pasti. Saya tidak mengatakan hal ini karena saya di sini (di Melbourne). Itu fakta," kata Popovich seperti dikutip AFP.

Amerika yang berperingkat satu dunia sedang berusaha menjadi juara Piala Dunia ketiga kali berturut-turut bulan depan dengan membawa skuat yang minim superstar NBA, setelah para bintang seperti James Harden, Anthony Davis dan Kawhi Leonard termasuk di antara yang absen.

Tetapi mereka diperkuat para bakat muda top yang akan memanfaatkan laga di Australia untuk menegaskan identitas mereka.

Mereka tiba di Melbourne dengan bekal menang 90-81 melawan nomor dua dunia Spanyol di Anaheim, California, dan akan menghadapi The Boomers, Australia, Kamis ini, dan kemudian Sabtu masih melawan Australia, sebelum menggelar laga pemanasan terakhir melawan Kanada di Sydney pada 26 Agustus.

Baca juga: New Zealand umumkan skuat akhir, Wesbter bersaudara kembali berlaga

Berbanding terbalik dengan sang juara Piala Dunia lima kali, Australia tidak pernah sekali pun meraih medali. Namun Popovich menganggap tahun ini bisa menjadi tahun keberuntungan Australia.

"Mereka sudah nyaris juara selama beberapa tahun, dan mereka lapar. Mereka berbakat. Pelatih (Andrej) Lemanis menjalankan tugasnya dengan baik dan mereka sebuah tim," kata dia dalam laman bola basket AS seperti dikutip AFP.

"Mereka kompak. Mereka tahu apa yang mereka kerjakan. Mereka mengeksekusi dengan baik sekali, jadi itulah yang terjadi. Mereka memiliki ketangguhan dan fisikalitas untuk melangkah. Saya kira tanpa ragu lagi mereka adalah salah satu calon utama juara."

Di samping mendapatkan semangat besar dari masuknya para bintang NBA seperti pemain Utah Jazz Joe Ingle dan Patty Mills dari San Antonio Spurs, Australia juga mengalami pukulan telak setelah Senin pekan ini Jonah Bolden menyusul Ben Simmons absen pada Piala Dunia.

Pemain NBA lainnya yang tidak memperkuat Australia adalah Thon Maker (karena menomorsatukan NBA), Ryan Broekhoff (karena kelahiran anaknya) dan Dante Exum (karena cedera).

Baca juga: Marc Gasol, Ricky Rubio pimpin skuat akhir Spanyol