Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat akan segera mencarikan gedung sebagai sekretariat sementara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Kalau sudah terbakar begini ya kita terpaksa harus cari gedung baru. Pastinya akan sewa sehingga ada tempat untuk melaksanakan tugas-tugas DPR," kata Sekretaris Daerah Papua Barat Nataniel Mandacan di Manokwari, Kamis.
Ia memastikan, pelantikan anggota DPR Papua Barat yang terpilih pada Pemilu serentak 2019 tidak akan terganggu akibat peristiwa ini. Pelantikan DPR periode 2019-2024 akan dilaksanakan sesuai berakhirnya masa jabatan periode sebelumnya.
"Soal bagaimana teknis pelantikan, dimana lokasinya nanti baru diatur. Yang penting sekarang kita harus cari gedung untuk sekretariat sementara," kata dia.
Pada aksi 19 Agustus 2019 lalu, gedung sekretariat Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat turut menjadi amukan massa. Gedung yang berada tepat di depan kantor DPR itu hangus dibakar massa.
Begitu pula kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Papua Barat yang berada dalam satu atap dengan gedung MRP.
Pemprov juga akan mengupayakan gedung bagi MRP. Sedangkan untuk Dinas Kependudukan, pihaknya akan mendorong agar pembangunan gedung yang sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu dipercepat.
"Pembangunan kantor Dinas Kependudukan tahun ini seharusnya sudah selesai. Nanti akan kami cek," pungkasnya.
Pemprov segera carikan gedung DPR Papua Barat
22 Agustus 2019 19:54 WIB
Sekda Papua Barat Nataniel Mandacan usai meninjau Gedung DPR, MRP dan Dinas Kependudukan yang terbakar pada kerusuhan 19 Agustus 2019 (Antara/Toyiban)
Pewarta: Toyiban
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
Tags: