Presiden Jokowi sebut kondisi di Papua sudah kembali normal
22 Agustus 2019 18:31 WIB
Presiden Jokowi memberikan keterangan persnya terkait kondisi di Papua yang sudah berangsur normal, di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/8/2019) petang. (Antara Foto/Arif Firmansyah).
Bogor (ANTARA) - Presiden Jokowi Widodo menyebutkan bahwa kondisi di Tanah Papua kini sudah berangsur normal, pascakerusuhan atas reaksi dari pengepungan mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Surabaya, Jawa Timur pada 16 Agustus 2019 lalu.
"Saya terus mengikuti perkembangan yang ada di Tanah Papua, dan alhamdulillah situasi sudah berjalan normal kembali," ujar Jokowi kepada awak media saat konferensi pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis petang.
Menurutnya, permintaan maaf atas rentetan kejadian itu sudah disampaikan sebagai wujud kebesaran hati pemerintah dan masyarakat Papua untuk saling memaafkan. Terlebih, ia mengaku sudah menugaskan Kapolri dan Panglima TNI untuk menindak para oknum yang terlibat.
"Saya juga telah memerintahkan Kapolri untuk menindak secara hukum tindakan diskriminasi, ras dan etnis yang rasis secara tegas," tuturnya.
Adapun permasalahan yang terjadi belakangan mengenai pemblokiran di sebagian wilayah Papua menurutnya dilakukan demi keamanan bersama. Antara lain, untuk mencegah situasi memanas kembali.
"Ya itu semuanya untuk kepentingan, kebaikan kita bersama," kata Jokowi.
"Saya terus mengikuti perkembangan yang ada di Tanah Papua, dan alhamdulillah situasi sudah berjalan normal kembali," ujar Jokowi kepada awak media saat konferensi pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis petang.
Menurutnya, permintaan maaf atas rentetan kejadian itu sudah disampaikan sebagai wujud kebesaran hati pemerintah dan masyarakat Papua untuk saling memaafkan. Terlebih, ia mengaku sudah menugaskan Kapolri dan Panglima TNI untuk menindak para oknum yang terlibat.
"Saya juga telah memerintahkan Kapolri untuk menindak secara hukum tindakan diskriminasi, ras dan etnis yang rasis secara tegas," tuturnya.
Adapun permasalahan yang terjadi belakangan mengenai pemblokiran di sebagian wilayah Papua menurutnya dilakukan demi keamanan bersama. Antara lain, untuk mencegah situasi memanas kembali.
"Ya itu semuanya untuk kepentingan, kebaikan kita bersama," kata Jokowi.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
Tags: