Beijing (ANTARA) - Saham-saham China berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis, ketika sebagian besar pasar regional melemah di tengah minimnya sentimen positif.

Indeks Komposit Shanghai naik 0,11 persen menjadi ditutup di 2.883,44 poin, dan Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China menguat 0,3 persen menjadi berakhir pada 9.350,56 poin.

Volume transaksi gabungan saham di dua bursa itu mencapai 440,2 miliar yuan (sekitar 62,5 miliar dolar AS), menyusut dari 454,5 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.

Jumlah saham naik melebihi yang turun, sebanyak 728 saham terhadap 637 saham di bursa Shanghai, serta 1.254 saham berbanding 778 saham di bursa Shenzhen.

Saham-saham kendaraan energi baru termasuk di antara pemenang terbesar dengan saham Zhongtong Bus Holding Co Ltd naik pada batas harian 10 persen menjadi berakhir pada tujuh yuan per saham.

Perusahaan yang terkait dengan sektor daging babi juga membukukan kinerja yang kuat setelah keputusan Dewan Negara pada Rabu (21/8/2019) untuk meningkatkan upaya menstabilkan produksi babi dan memastikan pasokan daging babi menyusul efek demam babi Afrika pada industri.

Subsidi untuk peternakan babi yang dimusnahkan akan diberikan lebih tepat waktu, dan produsen daging babi dan pemilik peternakan besar akan menerima lebih banyak dukungan dalam memperluas ternak mereka.

Shandong Longda Meat Foodstuff Co Ltd. naik 1,89 persen menjadi berakhir pada 9,17 yuan per saham.

Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang China di papan bergaya Nasdaq, meningkat 0,23 persen menjadi ditutup pada 1.613,46 poin.

Baca juga: Bursa saham China menguat, setelah dua hari beruntun bervariasi

Baca juga: Pasar saham China kembali ditutup bervariasi