Saham Tokyo berakhir datar karena ambil untung dari kenaikan awal
22 Agustus 2019 16:41 WIB
Seorang pria menunjuk papan elektronik indeks harga saham Nikkei di depan bursa saham di Tokyo, Jepang, Selasa (14/5/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-hoon/djo/ama
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo berakhir datar pada perdagangan Kamis, karena investor memilih untuk mengambil untung dari kenaikan awal yang didukung penguatan Wall Street menyusul data ritel yang solid.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) naik tipis 0,05 persen atau hanya 9,44 poin, dari tingkat penutupan perdagangan Rabu (21/8/2019), menjadi ditutup pada 20.628,01 poin.
Sementara itu, dilansir Xinhua, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo bertambah 0,55 poin atau 0,04 persen, menjadi berakhir pada 1.498,06 poin.
Saham-saham perusahaan kimia, pertanian, dan perikanan memimpin kenaikan besar, sementara produk minyak dan batu bara serta saham-saham yang terkait pertambangan memimpin penurunan pada penutupan perdagangan.
Baca juga: Pasar Aussie menguat didukung sektor energi dan teknologi informasi
Baca juga: Bursa Hong Kong menguat, Indeks Hang Seng dibuka naik 2,87 poin
Baca juga: Bursa saham Tokyo dibuka menguat, dipicu kenaikan di Wall Street
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) naik tipis 0,05 persen atau hanya 9,44 poin, dari tingkat penutupan perdagangan Rabu (21/8/2019), menjadi ditutup pada 20.628,01 poin.
Sementara itu, dilansir Xinhua, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo bertambah 0,55 poin atau 0,04 persen, menjadi berakhir pada 1.498,06 poin.
Saham-saham perusahaan kimia, pertanian, dan perikanan memimpin kenaikan besar, sementara produk minyak dan batu bara serta saham-saham yang terkait pertambangan memimpin penurunan pada penutupan perdagangan.
Baca juga: Pasar Aussie menguat didukung sektor energi dan teknologi informasi
Baca juga: Bursa Hong Kong menguat, Indeks Hang Seng dibuka naik 2,87 poin
Baca juga: Bursa saham Tokyo dibuka menguat, dipicu kenaikan di Wall Street
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: