Gubernur Jatim kirim "Salam Papeda" untuk masyarakat Papua
22 Agustus 2019 12:25 WIB
Ilustrasi - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) bersama Staf Khusus Presiden untuk Papua Lenis Kogoya saat bertemu di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (20/08/2019) malam. (Foto Fiqih Arfani)
Jakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengirimkan "Salam Papeda" kepada seluruh masyarakat Papua lewat akun instagram pribadi miliknya @khofifah.ip.
Dipantau dari Jakarta, Kamis, Khofifah menuliskan pesan tersebut dalam dialek Papua. Unggahan video yang dilengkapi keterangan yang memperlihatkan seorang mama Papua yang mengatakan bahwa ia dan kampungnya pro-NKRI.
"Sa yakin masyarakat Papua dorang di sana cinta Indonesia, dorang cinta merah putih. Sa yakin pace, mace, kaka, dan ade dorang samua tra mau Papua rusuh. Mari torang jaga Indonesia tetap damai. Tara usah bakalai, pertikaian, permusuhan dan anarkisme di Tanah Papua," tulis Khofifah, sekira pukul 06.00 WIB.
"Mari torang samua tetap pegang teguh torang pu motto “Papeda” (Papua Penuh Damai). Salam Papeda dari masyarakat Jawa Timur," ujar Khofifah.
Unggahan tersebut menuai respons positif dari warganet. Sejak diunggah hingga saat ini, video tersebut telah ditonton lebih dari 51 ribu kali dan ratusan komentar.
Mayoritas mendukung langkah Khofifah yang terus melakukan pendekatan untuk menyudahi aksi kerusuhan di sejumlah wilayah di Papua yang merupakan dampak dari insiden di Surabaya dan Malang, Provinsi Jawa Timur.
Khofifah mengatakan para provokator tengah diproses dan meminta masyarakat untuk menjaga dan merawat Indonesia serta tidak mudah terprovokasi isu yang sengaja diembuskan pihak-pihak yang ingin merusak Indonesia.
Sebelumnya, Khofifah juga bertemu dengan Staf Khusus Presiden untuk Papua, Lenis Kogoya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (20/8). Dalam pertemuan tersebut, Khofifah menyuguhkan makanan khas Papua, yakni Papeda sebagai menu dalam jamuan makan.
Baca juga: Bertemu Stafsus Presiden bahas Papua, Khofifah suguhkan papeda
Baca juga: Khofifah minta maaf pada warga Papua atas kejadian di Surabaya-Malang
Dipantau dari Jakarta, Kamis, Khofifah menuliskan pesan tersebut dalam dialek Papua. Unggahan video yang dilengkapi keterangan yang memperlihatkan seorang mama Papua yang mengatakan bahwa ia dan kampungnya pro-NKRI.
"Sa yakin masyarakat Papua dorang di sana cinta Indonesia, dorang cinta merah putih. Sa yakin pace, mace, kaka, dan ade dorang samua tra mau Papua rusuh. Mari torang jaga Indonesia tetap damai. Tara usah bakalai, pertikaian, permusuhan dan anarkisme di Tanah Papua," tulis Khofifah, sekira pukul 06.00 WIB.
"Mari torang samua tetap pegang teguh torang pu motto “Papeda” (Papua Penuh Damai). Salam Papeda dari masyarakat Jawa Timur," ujar Khofifah.
Unggahan tersebut menuai respons positif dari warganet. Sejak diunggah hingga saat ini, video tersebut telah ditonton lebih dari 51 ribu kali dan ratusan komentar.
Mayoritas mendukung langkah Khofifah yang terus melakukan pendekatan untuk menyudahi aksi kerusuhan di sejumlah wilayah di Papua yang merupakan dampak dari insiden di Surabaya dan Malang, Provinsi Jawa Timur.
Khofifah mengatakan para provokator tengah diproses dan meminta masyarakat untuk menjaga dan merawat Indonesia serta tidak mudah terprovokasi isu yang sengaja diembuskan pihak-pihak yang ingin merusak Indonesia.
Sebelumnya, Khofifah juga bertemu dengan Staf Khusus Presiden untuk Papua, Lenis Kogoya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (20/8). Dalam pertemuan tersebut, Khofifah menyuguhkan makanan khas Papua, yakni Papeda sebagai menu dalam jamuan makan.
Baca juga: Bertemu Stafsus Presiden bahas Papua, Khofifah suguhkan papeda
Baca juga: Khofifah minta maaf pada warga Papua atas kejadian di Surabaya-Malang
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019
Tags: