Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut), mengirim 100 personel Brigade Mobil (Brimob) ke Papua dalam rangka pengamanan Amanusa II Polda Papua dan Papua Barat untuk memulihkan ketertiban di daerah tersebut.

"Personel yang dikirim nanti akan membantu pengamanan di Papua," kata Kapolda Malut, Brigjen Pol Suroto saat menjadi inspektur upacara dalam pelepasan 100 personel Brimob Polda Malut di Ternate, Kamis.

Baca juga: 34 orang pelaku kerusuhan Timika diproses hukum

Baca juga: TNI siapkan pasukan cadangan pulihkan kamtibmas Kota Timika

Baca juga: Tiga polda Sulawesi perkuat Polda Papua Barat

Baca juga: Polisi amankan 45 pelaku tindakan anarkis di Timika


Upacara Pelepasan BKO Brimob Polda Malut ini selesai pada pukul 17.30 WIT, kemudian pada hari Kamis 22 Agustus 2019 sekitar pukul 04.00 WIT dini hari, pasukan Brimob Polda Malut yang berjumlah 100 personel akan berangkat dengan menggunakan pesawat Lion Air dari Bandara Babullah Ternate menuju Bandara Mozes Kilangin Timika.

Menurut Kapolda, jumlah Personel yang di-BKO-kan yaitu berjumlah 100 personel dipimpin oleh Iptu Nadar Surabi S.Ip.

Kapolda Maluku Utara menyampaikan bahwa Polda Maluku Utara dipercaya oleh Mabes Polri untuk melaksanakan pengamanan situasi konflik horizontal di Papua dan Papua Barat, dengan pengiriman 100 personel BKO Sat Brimob Polda Maluku Utara.

Kapolda Malut berharap kepada personel yang melaksanakan atau akan bertugas di Timika nanti bisa menunjukkan dedikasinya serta kemampuan untuk bisa membantu rekan-rekan yang melaksanakan pengamana di Papua

Turut hadir dalam upacara pelepasan tersebut yaitu Wakapolda Maluku Utara Kombes Pol Abrar, Irwasda Polda Malut, Pejabat Utama Maluku Utara serta Personel Polda Malut.

Sebelumnya, sebanyak 200 personel Brimob Polda Maluku Utara diberangkatkan ke Jakarta untuk menjalankan tugas melaksanakan pengamanan ibu kota di bawah kendali BKO Polda Metro Jaya.

Personel yang dikirim itu dalam rangka membantu Polda Metro Jaya dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat pasca pemungutan suara 17 April 2019 lalu di ibu kota Jakarta dan personel Brimob yang diberangkatkan ada dua kompi atau sebanyak 200 orang yang diberangkatkan dengan pesawat Lion Air.