Kuala Lumpur (ANTARA) - Perusahaan media berbahasa Melayu yang berusia 80 tahun Utusan Melayu (Malaysia) Berhad (Grup Utusan) akan terus beroperasi dengan menerbitkan dua media di bawahnya Utusan Malaysia dan Kosmo!.

Direktur Utama Grup Utusan, Datuk Abdul Aziz Sheikh Fadzir sebagaimana dilansir media online Utusan, Kamis, mengatakan langkah tersebut diteruskan sekalipun perusahaan media ini berada dalam situasi sulit terutama peralihan dunia pemberitaan dalam bentuk media sosial.

Sebelumnya sejumlah media di Malaysia memberitakan bahwa Utusan akan berhenti terbit mulai Rabu (21/8).

Baca juga: Musyawarah UMNO hanya diliput media Melayu diprotes

Abdul Aziz mengakui Grup Utusan sebelum ini banyak dibantu UMNO namun setelah kekalahan partai tersebut dalam Pemilu ke-14 (PRU-14) perusahaan penerbitan media ini kembali kepada realitas model bisnis media.

"Tidak benar kita hendak tutup (berhenti operasi). Betul kita menghadapi masalah. Tetapi kita pelan-pelan meningkatkan bisnis," katanya.

Perkembangan tersebut sekaligus memadamkan spekulasi liar bahwa Grup Utusan akan menghentikan operasinya menyusul ketidakmampuan menanggung biaya operasi.

Baca juga: ISWAMI : Media Malaysia - Indonesia mampu kerja sama regional

Abdul Aziz mengatakan perusahaan telah mengambil keputusan untuk menaikkan harga Utusan Malaysia dari RM1.50 per eksamplar menjadi RM2.00 sedangkan Kosmo! dari RM1.00 menjadi RM1.50 mulai Jumat ini.

Dia mengharapkan masyarakat membantu Grup Utusan dengan membeli surat kabar Utusan Malaysia dan Kosmo! walaupun ada kenaikan harga.

Pada kesempatan terpisah mantan Pemimpin Redaksi Utusan Tan Sri Johan Jaffaar mengatakan perlu ada penyusunan untuk jangka pendek dan jangka panjang serta Utusan harus mengubah model bisnis agar hidup terus.