London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir melemah pada perdagangan Selasa (20/8/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,90 persen atau 64,65 poin, menjadi 7.125,00 poin.

Kingfisher, sebuah perusahaan perbaikan rumah internasional, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 3,19 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pengolahan air Inggris United Utilities Group yang merosot 2,73 persen, serta perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris BT Group turun 2,71 persen.

Sementara itu, sebut Xinhua, J Sainsbury, salah satu operator terbesar supermarket di Inggris, terangkat 2,95 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan jasa finansial berbasis di Inggris Prudential, serta supermarket daring ritel dan grosir khusus terbesar di dunia Ocado Group, yang masing-masing meningkat 0,93 persen dan 0,87 persen.

Baca juga: Indeks CAC-40 Prancis berakhir turun 0,50 persen
Baca juga: Bursa saham Hong Kong ditutup 0,23 persen lebih rendah
Baca juga: Pasar saham China ditutup bervariasi