Dir BNPT : Pencegahan terorisme satu bentuk generasi unggul
20 Agustus 2019 16:12 WIB
Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol. Ir. Hamli, M. E tengah memberikan penjelasan mengenai penanggulangan terorisme, di Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Lampung, Bandarlampung, Selasa (20/08/2019). ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi
Bandarlampung (ANTARA) - Direktur (Dir) Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Pol. Ir. Hamli, M. E., mengatakan adanya pencegahan dan penangkalan aksi terorisme dari segala lini termasuk perguruan tinggi akan menciptakan generasi muda yang unggul.
"Tindakan pencegahan yang harus dilakukan pertama kali untuk menanggulangi terorisme di tengah perguruan tinggi adalah dengan memberi sosialisasi dan penanaman nilai-nilai kebangsaan kepada mahasiswa terutama mahasiswa baru," ujarnya saat ditemui dalam gelaran dialog mencegah terorisme di Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Lampung di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, pencegahan penyebaran tindakan terorisme di dalam lingkungan perguruan tinggi harus dilakukan dengan menumbuhkan pemikiran kritis dari setiap mahasiswa, terutama mahasiswa baru karena potensi masuknya nilai-nilai terorisme lebih tinggi.
Baca juga: BNPT jalin kerja sama dengan pesantren lawan radikalisme
"Kita terkadang tidak paham latar belakang dan juga teman sepermainan para mahasiswa baru, tergantung imunitas yang dimiliki oleh pribadi masing-masing. Sehingga dengan sosialisasi, dan pendampingan oleh dosen sebagai wali segala potensi penyebaran nilai-nilai yang negatif dapat ditangkal", jelasnya.
Ia menyebutkan, melalui kegiatan dialog dengan kalangan akademisi membahas mengenai proses dan cara menangkal nilai-nilai negatif dapat menjadi sarana saling memperbaiki untuk menciptakan sinergisitas antarinstansi.
Baca juga: Mahfud MD sebut radikalisme dekat dengan terorisme
Gelaran acara dialog mencegah terorisme yang dilaksanakan oleh BNPT di Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Lampung disambut antusias oleh sejumlah peserta yang terlihat dari banyaknya peserta yang melontarkan pertanyaan.
"Bahasan ini sangatlah menarik bagi saya, dapat menambah pengetahuan saya mengenai penanggulangan nilai-nilai negatif," ujar seorang peserta dialog Dina.
Menurutnya, dengan dilaksanakannya acara tersebut dirinya memperoleh banyak pelajaran dari penuturan para narasumber sehingga ke depannya dapat menjadi rambu-rambu agar melakukan hal yang lebih positif untuk menjadi generasi muda yang baik dan unggul," terangnya.
Baca juga: BNPT: Seluruh komponen bangsa harus perangi radikalisme-terorisme
"Tindakan pencegahan yang harus dilakukan pertama kali untuk menanggulangi terorisme di tengah perguruan tinggi adalah dengan memberi sosialisasi dan penanaman nilai-nilai kebangsaan kepada mahasiswa terutama mahasiswa baru," ujarnya saat ditemui dalam gelaran dialog mencegah terorisme di Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Lampung di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, pencegahan penyebaran tindakan terorisme di dalam lingkungan perguruan tinggi harus dilakukan dengan menumbuhkan pemikiran kritis dari setiap mahasiswa, terutama mahasiswa baru karena potensi masuknya nilai-nilai terorisme lebih tinggi.
Baca juga: BNPT jalin kerja sama dengan pesantren lawan radikalisme
"Kita terkadang tidak paham latar belakang dan juga teman sepermainan para mahasiswa baru, tergantung imunitas yang dimiliki oleh pribadi masing-masing. Sehingga dengan sosialisasi, dan pendampingan oleh dosen sebagai wali segala potensi penyebaran nilai-nilai yang negatif dapat ditangkal", jelasnya.
Ia menyebutkan, melalui kegiatan dialog dengan kalangan akademisi membahas mengenai proses dan cara menangkal nilai-nilai negatif dapat menjadi sarana saling memperbaiki untuk menciptakan sinergisitas antarinstansi.
Baca juga: Mahfud MD sebut radikalisme dekat dengan terorisme
Gelaran acara dialog mencegah terorisme yang dilaksanakan oleh BNPT di Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Lampung disambut antusias oleh sejumlah peserta yang terlihat dari banyaknya peserta yang melontarkan pertanyaan.
"Bahasan ini sangatlah menarik bagi saya, dapat menambah pengetahuan saya mengenai penanggulangan nilai-nilai negatif," ujar seorang peserta dialog Dina.
Menurutnya, dengan dilaksanakannya acara tersebut dirinya memperoleh banyak pelajaran dari penuturan para narasumber sehingga ke depannya dapat menjadi rambu-rambu agar melakukan hal yang lebih positif untuk menjadi generasi muda yang baik dan unggul," terangnya.
Baca juga: BNPT: Seluruh komponen bangsa harus perangi radikalisme-terorisme
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019
Tags: