Kupang (ANTARA) - Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Syaiful Rahman mengatakan keamanan di provinsi berbasis kepulauan itu kondusif.

"Kita bersyukur saat kondisi keamanan di daerah ini aman-aman saja," kata Brigjen TNI Syaiful Rahman kepada wartawan saat ditemui di Markas Korem 161/Wirasakti Kupang, Selasa.

Hal ini disampaikan menanggapi pertanyaan seputar kondisi keamanan di wilayah NTT menjelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo yang dijadwalkan pada hari Rabu (21/8).

Kejadian yang terjadi di beberapa daerah sejak Senin (19/8), kata dia, tak berdampak signifikan di NTT. Hal ini karena masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban di provinsi berbasis kepulauan itu.

Baca juga: Ribuan personel amankan kedatangan Jokowi ke NTT

"Sampai saat ini kondusif. Kita tahu bawa beberapa daerah dalam kondisi yang tidak kondusif. Akan tetapi, di sini masih dalam keadaan yang aman," katanya.

Komandan berbintang satu itu mengharapkan agar kondisi seperti saat ini tetap kondusif seterusnya.

Sebelumnya diberitakan beberaoa daerah di Indonesia, mulai Jayapura, Manokowari, Malang, Surabaya, Ambon, Maluku, dan Ternate ricuh imbas dari kejadian penangkapan sejumlah mahasiswa Papua di Surabaya.

Baca juga: Kasus persekusi mahasiswa Papua tak lepas dari masalah HAM

Hal ini menimbulkan konflik yang puncaknya terjadi pada hari Senin (19/8) di Monokowari dan Jayapura. Sejumlah mahasiswa dan warga turun ke jalan untuk berunjuk rasa.

Syaiful berharap kejadian di daerah lain itu tidak terjadi di NTT.

Ia pung mengharapkan masyarakat bisa lebih bijak menggunakan media sosial dalam menanggapi berbagai isu yang menyebar.