New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street ditutup menguat Senin waktu setempat atau Selasa pagi WIB, karena sektor ritel mulai melaporkan laba mereka dan banyak yang mencatat laba bersih lebih baik dari perkiraan, kata para dealer layaknya dikutip DPA. Raksasa diskon Wal-Mart Stores Inc, yang melaporkan hasil kuartalannya Selasa, sahamnya naik 84 sen menjadi 58,02 dolar AS di tengah spekulasi bahwa pelemahan ekonomi mendorong lebih banyak pembelanja dan memicu laba dari toko-toko. Peritel seperti toko serba ada Nordstrom, jaringan fasien wanita Ann Taylor and TJX, pemilik jaringan TJ Maxx and Marshalls, semuanya meraih laba yang lebih baik dari perkiraan. Penurunan harga minyak juga membantu saham-saham mengalami "rally", karena diperkirakan pemotongan pajak yang berutujuan mendorong ekonomi akan memicu penjualan. Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average naik 130,43 poin atau satu persen menjadi 12.876,31. Indeks Standard & Poor 500 naik 15,30 poin atau 1,1 persen menjadi 1.403,58. Indeks komposit Nasdaq tumbuh 42,97 poin atau 1,8 persen menjadi 2.488,49. Di pasar uang dolar AS turun menjadi 64,35 sen euro dari 64,59 sen euro pada Jumat, namun terhadap mata uang Jepang menguat menjadi 103,88 yen dari 102,86 yen. Sementara harga emas naik 90 sen menjadi 884,90 dolar per troy ons. (*)