Jakarta (ANTARA News) - Saham lapis kedua mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, ditutup naik tipis 2,976 poin di akhir sesi. IHSG BEI ditutup naik 0,13 persen ke posisi 2.378,003 dan indeks LQ45 menguat 0,431 poin atau 0,08 persen ke level 509,270. Analis Riset PT Panin Capital, Luki Aryatama, kepada ANTARA News, mengatakan bahwa perdagangan saham pada awal pekan ini lebih banyak didorong oleh saham-saham lapis kedua. "Hanya lapis kedua yang bergerak, karena saham bluechips (unggulan) masih menunggu keputusan harga BBM yang hingga saat ini belum diputuskan," katanya. Selain itu, lanjut Luki, menurunnya penutupan beberapa bursa regional, terutama bursa Hongkong juga memberikan sentimen negatif, sehingga indeks BEI mengalami tekanan hampir sepanjang perdagangan Senin ini. Pada perdagangan Senin, bursa regional ditutup bervariasi (mix), di antaranya bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng ditutup anjlok 386,61 poin atau 1,52 persen menjadi 25.063,16, sedangkan bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 ditutup menguat 39,81 poin atau 0,29 persen ke level 13.695,15. Kenaikan indeks BEI ini lebih banyak didorong oleh naiknya saham-saham lapis kedua, seperti Tunas Baru Lampung yang menguat Rp50 ke posisi Rp620, Budi Acid menambah Rp45 ke level Rp325, Lautan Luas terangkat Rp170 ke harga Rp920, Indah Kiat terdongkrak Rp150 ke Rp1.480 dan Darma Henwa menguat Rp5 menjadi Rp425. Pergerakan saham didominasi yang naik sebanyak 121 dibanding yang turun 75, sedangkan 74 stagnan dan 192 efek tidak diperdagangkan. Perdagangan cenderung sepi, dimana transaksi yang terjadi sebanyak 55.440 kali dengan volume 2,141 miliar saham dan nilai Rp2,330 triliun. (*)