Jakarta (ANTARA) - Pelatih Tottenham Hotspur menganggap menutup jendela transfer Liga Premier Inggris sebelum musim dimulai adalah sebuah "kesalahan besar", karena para pemain kunci masih bisa berpindah ke klub Eropa lain sebelum bursa transfer mereka ditutup bulan depan.

Bursa transfer Liga Premier Inggris memang sudah ditutup pada 8 Agustus, sehari sebelum musim baru dimulai, tetapi sejumlah pemain masih diizinkan untuk pindah ke liga lainnya termasuk Spanyol, Jerman dan Italia hingga bursa transfer Eropa ditutup pada 2 September.

Hal ini menjadi perhatian Pochettino, yang tidak yakin apakah gelandang andalannya Christian Eriksen akan bertahan di klub London.

Sejumlah media Spanyol menghubungkan gelandang timnas Denmark tersebut dengan kepindahan ke Real Madrid sebelum bursa transfer ditutup.

"Saya tidak setuju (dengan keputusan tersebut), tetapi pada saat itu mereka yakin ini adalah yang terbaik untuk klub," kata Pochettino kepada wartawan yang dikutip Reuters pada Senin (19/8).

"Namun, saya pikir (ketua klub Daniel Levy) dan banyak orang sekarang menyadari itu adalah sebuah kesalahan besar."

"Saya berharap kita bisa memperbaiki masalah ini untuk musim depan. Kita harus kembali dan beroperasi dengan cara yang sama seperti liga-liga Eropa karena saya pikir ini sangat krusial ketika Anda bersaing di Liga Europa atau Liga Champions," tambah pelatih asal Argentina tersebut.

"Tim-tim Liga Champions lainnya dapat menciptakan masalah bagi tim seperti kami dan sangat jelas bahwa sebagai pelatih saya tidak senang dalam tiga pekan terakhir, klub-klub dari Eropa bisa mengganggu ketenangan tim Anda. Bagi saya, (keputusan itu) tidak masuk akal dan kita perlu cepat memperbaikinya."(sumber Reuters)

Baca juga: Spurs serius pertimbangkan untuk pulangkan Gareth Bale

Baca juga: Eriksen masuk skuat pramusim Spurs meski sudah utarakan ingin hengkang