Kupang (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTT Anwar Pua Geno menilai bahwa membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul itu ada pada pembangunan mental dan etos kerja dari pribadi itu sendiri.

"Hal-hal seperti ini sering disampaikan oleh pak gubernur NTT, pak Viktor dalam setiap kata sambutannya," katanya kepada wartawan di Kupang, Senin (19/8).

Hal ini disampaikan berkaitan dengan peran DPRD NTT dalam hal pembahasan anggaran soal pembangunan SDM di provinsi berbasis kepulauan itu.

Anwar mengatakan bahwa DPRD sendiri setiap tahun sesuai dengan anggaran APBD NTT selalu diatas 20 persen untuk pembangunan SDM.

Namun lanjut politis Golkar itu, pembangunan SDM baik di sektor pendidikan dan sektor lainnya itu tidak semata-mata semuanya karena anggaran.

Anwar yang masa jabatannya akan selesai pada awal September 2019 menambahkan bahwa NTT sendiri saat ini di tangan Viktor B Laiskodat dan wakilnya ingin membangun SDM yang unggul agar kelak bisa berguna bagi daerah itu.

"Berbicara soal SDM yang unggul itu tidak perlu jauh-jauh. Hal kecil saja, seperti menjaga kebersihan, memerangi sampah plastik dan lainnya adalah baik dari SDM itu sendiri," tambah dia.

Saat ini kata dia juga pemprov NTT ingin membuat lompatan-lompatan yang signifikan, oleh karena itu ia berharap anggota dewan yang baru nanti bisa bekerja sama dengan pemprov NTT dalam hal yang berkaitan dengan SDM dan program lainnya.

Baca juga: Bupati Pandeglang: SDM berkualitas akan menjadi pondasi bangsa

Baca juga: Risma tekankan SDM berkualitas di peringatan HUT ke-74 RI

Baca juga: Presiden sebut SDM berkualitas modal penting masuk era ekonomi digital


Gubernur NTT sendiri dalam sambutannya pada upacara HUT ke-74 RI di Kupang, mengatakan bahwa membangun Sumber Daya Manusia (SDM) adalah prasyarat utama untuk kemajuan sebuah negara atau daerah.

"SDM adalah prasyarat utama dimanapun berada untuk kemajuan sebuah bangsa dan negara," tutur dia.

Menurut dia NTT sendiri juga saat ini ini dirinya bersama dengan wakilnya Josef Nae Soi terus terus membangun SDM di NTT agar berdaya guna bagi daerah itu.

Hal ini dalam rangka menyambut dunia yang semakin berkembang dalam hal teknologi dan industrinya, sehingga ketertinggalan harus segera diperbaiki.