Gempa bermagnitudo 3,0 di Sukabumi tidak menyebabkan kerusakan
19 Agustus 2019 10:22 WIB
Rumah warga di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang rusak akibat bencana gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Sumur, Banten beberapa waktu lalu. ANTARA/Aditya Rohman/am.
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Gempa bumi bermagnitudo 3,0 yang berpusat di daratan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terjadi Senin (19/8) sekitar pukul 08.13 WIB kemungkinan besar tidak menyebabkan dampak kerusakan.
"Geterannya tidak terlalu besar, bahkan hanya beberapa saja yang merasakan guncangan gempa bumi itu. Sesuai informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Pengendalian Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Senin.
Baca juga: Gempa susulan magnitudo 4,4 berpusat di Sukabumi
Informasi dari BMKG gempa tersebut berlokasi di 6.77 lintang selatan (LS) 106.53 bujur timur (BT) dengan pusat gempa berada di darat 24 km Barat Laut Kabupaten Sukabumi dengan epicentrum 8 km.
Menurutnya, meskipun getarannya tidak terlalu besar dan hanya sebagian kecil warga yang merasakan. Tetapi, pihaknya sudah menginstruksikan kepada relawan dan petugas BPBD yang ada di kecamatan untuk melakukan pendataan antisipasi adanya rumah warga yang rusak.
Di sisi lain, pihaknya juga mengimbau kepada warga agar selalu waspada dan siaga, karena Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah paling rawan terjadi bencana gempa bumi.
"Jika terjadi gempa warga agar tidak panik dan langsung keluar dari bangunan atau bersembunyi di bawah meja, tapi alangkah baiknya berlari ke halaman yang lapang dan tidak ada bangunan," tambahnya.
Baca juga: Jumlah rumah rusak di Sukabumi akibat gempa Banten jadi 26 unit
Baca juga: Warga Sukabumi berhamburan ke luar rumah saat diguncang gempa 7,4 SR
"Geterannya tidak terlalu besar, bahkan hanya beberapa saja yang merasakan guncangan gempa bumi itu. Sesuai informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Pengendalian Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Senin.
Baca juga: Gempa susulan magnitudo 4,4 berpusat di Sukabumi
Informasi dari BMKG gempa tersebut berlokasi di 6.77 lintang selatan (LS) 106.53 bujur timur (BT) dengan pusat gempa berada di darat 24 km Barat Laut Kabupaten Sukabumi dengan epicentrum 8 km.
Menurutnya, meskipun getarannya tidak terlalu besar dan hanya sebagian kecil warga yang merasakan. Tetapi, pihaknya sudah menginstruksikan kepada relawan dan petugas BPBD yang ada di kecamatan untuk melakukan pendataan antisipasi adanya rumah warga yang rusak.
Di sisi lain, pihaknya juga mengimbau kepada warga agar selalu waspada dan siaga, karena Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah paling rawan terjadi bencana gempa bumi.
"Jika terjadi gempa warga agar tidak panik dan langsung keluar dari bangunan atau bersembunyi di bawah meja, tapi alangkah baiknya berlari ke halaman yang lapang dan tidak ada bangunan," tambahnya.
Baca juga: Jumlah rumah rusak di Sukabumi akibat gempa Banten jadi 26 unit
Baca juga: Warga Sukabumi berhamburan ke luar rumah saat diguncang gempa 7,4 SR
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
Tags: