Surabaya (ANTARA) - Anggota Polsek Wonokromo Surabaya yang diserang pelaku IM di mapolsek setempat, Aiptu Agus Sumartono, dipindahkan dari RKZ Surabaya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.

"Aiptu Agus sudah dipindahkan dari ICU. Sekarang dirawat di RS Bhayangkara," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada wartawan di Surabaya, Minggu.

Baca juga: Kapolri: Pelaku penyerangan Polsek Wonokromo lakukan 'self radicalism'

Baca juga: Polres Lumajang perketat penjagaan pascapenyerangan polisi

Baca juga: Polisi jemput keluarga pelaku penyerangan Mapolsek Wonokromo Surabaya

Baca juga: Pembacok polisi di Mapolsek Wonokromo diduga sedang melakukan amaliyah



Ia menjelaskan, selain Aiptu Agus, ternyata terdapat satu anggota polisi lainnya yang saat itu sedang menjalankan tugas piket reskrim Briptu Febian, namun kondisinya tak terlalu parah karena hanya menderita luka lebam.

Polda Jatim, kata dia, memberi perhatian khusus untuk pemulihan dua anggotanya tersebut.

Sementara kondisi Aiptu Agus mengalami perkembangan baik dari sisi medis dan sudah bisa diajak berkomunikasi.

Perwira dengan tiga melati di pundak itu menyatakan Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengambil alih kasus tersebut dengan sudah menjemput istri dan tiga anak IM di kosnya di daerah Sidosermo Surabaya.

Terpisah, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho mengungkapkan tadi pagi dirinya sudah menjenguk anggota Polsek Wonokromo yang menjadi korban penyerangan.

"Alhamdulillah semalam sudah langsung dioperasi. Hari ini kondisinya sudah membaik. Mudah-mudahan bisa pulih untuk bisa kerja lagi," ucapnya.

Sebelumnya, pada Sabtu (17/8) sekitar pukul 17.00 WIB, seorang pria tak dikenal menyerang anggota Polsek Wonokromo dengan berpura-pura melapor ke bagian SPKT.

Namun, tiba-tiba pelaku menyerang menggunakan celurit hingga mengakibatkan seorang anggota polisi terluka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.