"Laskar Pelangi" semarakkan penyerahan Diary "Bingkai Anak Negeri"
18 Agustus 2019 01:22 WIB
Direktur Keuangan Perum LKBN Antara, Nina Kurnia Dewi berfoto bersama dengan Siswa Mengenal Nusantara asal Sulawesi Tenggara usai penyerahan buku diary "Bingkai Anak Negeri" di Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang, Sabtu (Babel.antaranews.com/Aprionis)
Pangkalpinang (ANTARA) - Lagu "Laskar Pelangi" yang dinyanyikan Direktur Keuangan Perum LKBN Antara, Nina Kurnia Dewi bersama siswa-siswi peserta Siswa Mengenal Nusantara dari Provinsi Sulawesi Tenggara menyemarakkan kegiatan penyerahan buku Diary "Bingkai Anak Negeri" di Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kegiatan Siswa Mengenal Nusantara ini untuk menyebarkan optimisme keberagaman satu, sejiwa dan setanah air," kata Direktur Keuangan Perum LKBN Antara, Nina Kurnia Dewi di Pangkalpinang, Sabtu.
Pada akhir kegiatan penyerahan buku Diary "Bingkai Anak Negeri" kepada Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dirkeu Perum LKBN Antara bersama para siswa peserta SMN Program BUMN Hadir Untuk Negeri dengan bersuka cita dan antusias menyanyikan "Laskar Pelangi" dipopulerkan group band Nidji tersebut.
Nyayian Laskar Pelangi yang diiringi tepukan tangan tersebut, seolah memberikan energi baru bagi para siswa-siswi dari Sulawesi Tenggara untuk mengikuti rangkaian kegiatan Program Siswa Mengenal Nusantara di negeri laskar pelangi itu.
Para peserta SMN dengan riang gembira menyanyikan lirik Laskar Pelangi yang menggambarkan keindahan alam, kedamaian, keberagaman budaya, perjuangan dan kerukunan umat di Pulau Belitung itu menggemakan Kantor Perpustakaan Provinsi Kepulauan Babel yang merupakan bangunan bersejarah di daerah itu.
Mimpi adalah kunci, untuk kita menaklukkan dunia, berlarilah tanpa lelah, sampai engkau meraihnya.
Laskar pelangi, takkan terikat waktu, bebaskan mimpimu di angkasa, warnai bintang di jiwa, menarilah dan terus tertawa, walau dunia tak seindah surga, bersyukurlah pada Yang Kuasa, cinta kita di dunia... selamanya.
Cinta kepada hidup, memberikan senyuman abadi, walau hidup kadang tak adil, tapi cinta lengkapi kita...
Laskar pelangi, takkan terikat waktu, jangan berhenti mewarnai, jutaan mimpi di bumi... Menarilah dan terus tertawa, walau dunia tak seindah surga, bersyukurlah pada Yang Kuasa, cinta kita di dunia...selamanya.
Baca juga: SMN serahkan diary "Bingkai Anak Negeri" ke Perpustakaan Babel
Baca juga: Peserta SMN 2019 di Babel ikuti renungan suci
Baca juga: Pemprov Babel minta siswa SMN promosikan pariwisata
"Kegiatan Siswa Mengenal Nusantara ini untuk menyebarkan optimisme keberagaman satu, sejiwa dan setanah air," kata Direktur Keuangan Perum LKBN Antara, Nina Kurnia Dewi di Pangkalpinang, Sabtu.
Pada akhir kegiatan penyerahan buku Diary "Bingkai Anak Negeri" kepada Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dirkeu Perum LKBN Antara bersama para siswa peserta SMN Program BUMN Hadir Untuk Negeri dengan bersuka cita dan antusias menyanyikan "Laskar Pelangi" dipopulerkan group band Nidji tersebut.
Nyayian Laskar Pelangi yang diiringi tepukan tangan tersebut, seolah memberikan energi baru bagi para siswa-siswi dari Sulawesi Tenggara untuk mengikuti rangkaian kegiatan Program Siswa Mengenal Nusantara di negeri laskar pelangi itu.
Para peserta SMN dengan riang gembira menyanyikan lirik Laskar Pelangi yang menggambarkan keindahan alam, kedamaian, keberagaman budaya, perjuangan dan kerukunan umat di Pulau Belitung itu menggemakan Kantor Perpustakaan Provinsi Kepulauan Babel yang merupakan bangunan bersejarah di daerah itu.
Mimpi adalah kunci, untuk kita menaklukkan dunia, berlarilah tanpa lelah, sampai engkau meraihnya.
Laskar pelangi, takkan terikat waktu, bebaskan mimpimu di angkasa, warnai bintang di jiwa, menarilah dan terus tertawa, walau dunia tak seindah surga, bersyukurlah pada Yang Kuasa, cinta kita di dunia... selamanya.
Cinta kepada hidup, memberikan senyuman abadi, walau hidup kadang tak adil, tapi cinta lengkapi kita...
Laskar pelangi, takkan terikat waktu, jangan berhenti mewarnai, jutaan mimpi di bumi... Menarilah dan terus tertawa, walau dunia tak seindah surga, bersyukurlah pada Yang Kuasa, cinta kita di dunia...selamanya.
Baca juga: SMN serahkan diary "Bingkai Anak Negeri" ke Perpustakaan Babel
Baca juga: Peserta SMN 2019 di Babel ikuti renungan suci
Baca juga: Pemprov Babel minta siswa SMN promosikan pariwisata
Pewarta: Aprionis
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: