Beijing (ANTARA News) - Tim pendaki China yang Kamis (7/5) membawa api Olimpiade ke puncak gunung tertinggi di dunia, Everest, mencapai 8.848 meter terkejut melihat adanya pendaki lain yang mencoba menjadi pengganggu. "Tim kami melihat cahaya dari lampu di kepala beberapa pendaki yang tak terduga," kata Li Zhixin, ketua pendakian beranting dari kamp induk, seperti dikutip harian South China Morning Post. Khawatir bahwa pemrotes akan mencoba mengganggu pendakian ke puncak Everest, yang terletak di perbatasan Tibet dan Nepal, pihak China menangguhkan perjalanan oleh turis asing dan pendaki ke Everest sebelum obor mencapai puncak. Selain itu, China meminta penguasa Nepal menangguhkan pendakian dari sisi selatan Everest selama ekspedisi 1-10 Mei 2008 ke puncak Everest. Li tidak menyebutkan kapan atau bagaimana pendaki gunung misterius itu terlihat, tapi Li mengemukakan bahwa di sana terdapat orang-orang yang berusaha mengganggu 12 pendaki pembawa obor Olimpiade dalam perjalanannya menuju puncak. Tayangan langsung televisi memperlihatkan para pendaki mencapai puncak dan memperagakan api Olimpiade di beberapa tempat khusus di puncak Everest di Tibet, yang diklaim China sebagai wilayah otonominya. (*)