London (ANTARA) - Warga Negara Indonesia yang berada di Belgia antusias mengikuti upacara Peringatan HUT RI ke-74 di KBRI Brussel yang diadakan di halaman KBRI Brussels, di bawah pimpinan Duta Besar RI Yuri O. Thamrin, meskipun sempat hujan.
Suasana haru terasa ketika anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) dari kalangan pelajar Indonesia mengibarkan Bendera Merah Putih dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan, demikian keterangan tertulis KBRI Brussels yang diterima Antara London, Sabtu.
Penghormatan kepada para pahlawan dilakukan hadirin dengan menundukkan kepala secara khidmat.Sejalan dengan tema HUT RI ke-74, “SDM Unggul Indonesia Maju”, Dubes Yuri Thamrin mengingatkan kepada generasi muda Indonesia, khususnya yang berada di Belgia pentingnya persatuan nasional.
Baca juga: Prosesi Ogoh Ogoh Terbesar Digelar di Belgia
Di tengah maraknya politik identitas baik di Indonesia maupun di panggung internasional, setiap insan bangsa Indonesia perlu terus mempertahankan persatuan dan kesatuan. Dubes memaparkan bahaya politik identitas yang menimbulkan perpecahan sosial, intoleransi, ketegangan politik yang tinggi dan kurang sehat, serta, dalam masyarakat majemuk seperti Indonesia, dapat membahayakan persatuan nasional.
Persatuan dan kesatuan akan menjadi salah satu kunci keberhasilan rakyat Indonesia untuk mencapai cita-cita Indonesia maju yang gemilang.Tidak hanya isu domestik, Dubes Yuri menyampaikan peran penting diplomasi Indonesia untuk meningkatkan perdamaian dan stabilitas dunia serta untuk memajukan kesejahteraan bangsa melalui peningkatan kerja sama perdagangan, investasi, pariwisata dan pendidikan.
Dia juga menekankan tugas mengharumkan nama baik bangsa dan negara bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, tetapi juga tugas bersama, termasuk diaspora Indonesia.
Baca juga: Wisatawan Belgia tumbuh minim, Indonesia ikuti Brussels Holiday Fair
Laporan dari London
Dubes Thamrin ingatkan pentingnya jaga persatuan
17 Agustus 2019 21:38 WIB
KBRI Brussel ajak pengusaha Belgia ke Indonesia
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
Tags: