Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bermain futsal dengan menggunakan sarung melawan emak-emak di Perumahan Puri Delta Asri 2 Cangkiran, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Sabtu petang.

Lomba futsal dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di daerah itu itu berlangsung meriah dan beberapa kali mengundang gelak tawa dari para hadirin.

Ganjar dan timnya yang berjumlah enam orang tidak mampu melawan kehebatan emak-emak karena begitu antusias bermain futsal menggunakan sarung, di mana satu sarung dipakai dua orang.

Beberapa kali, aksi emak-emak itu membuat Ganjar dan timnya kerepotan. Bahkan, sejumlah rekan satu tim orang nomor satu di Jateng itu harus jatuh di lapangan karena sulit menendang bola dengan memakai sarung hingga akhirnya harus menyerah kalah dengan skor tipis 0-1.

"Suasananya meriah sekali, saya capai, 'ngos-ngosan', tapi semua itu hilang melihat kebahagiaan masyarakat yang luar biasa ini," kata Ganjar usai bermain futsal di sela kesibukannya.

Ganjar pun mengakui kekalahan timnya oleh emak-emak hebat itu sehingga dirinya langsung memberikan hadiah kepada emak-emak tersebut hadiah uang tunai Rp3 juta.

"Ternyata bapak-bapak kalah lawan emak-emak hebat ini. Karena emaknya hebat, saya kasih hadiah Rp3 juta," ujar dia.

Ganjar juga berpesan kepada masyarakat untuk terus berolahraga, apalagi peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia saat ini menjadi kegiatan tepat untuk menjalin persatuan melalui olahraga.

"Olahraga terus, rayakan kemerdekaan Indonesia dengan guyub, rukun, dan gembira. Jangan lupa untuk selalu tolong menolong, gotong royong, saling hormat menghormati dan bekerja sama. Merdeka!," pekik Ganjar disambut pekikan yang sama oleh masyarakat.

Kehadiran Ganjar di kampung tersebut disambut meriah oleh masyarakat setempat, seolah tak percaya karena seorang Gubernur Jateng bersedia hadir untuk ikut merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di tempat itu.

Sontak saja, masyarakat berebut untuk berfoto bersama. Dengan sabar, Ganjar melayani permintaan masyarakat dari berbagai kalangan itu.

"Kami tidak menyangka seorang gubernur mau datang ke tempat kami dan berbagi kebahagiaan dengan kami. Sangat merakyat dan benar-benar seorang pemimpin idaman," kata Widodo, warga setempat.

Baca juga: Ibu-ibu Bintaro ikuti lomba memasukkan benang ke jarum di HUT ke-74 RI
Baca juga: Ratusan warga perbatasan rayakan HUT RI dengan lomba sampan
Baca juga: PDIP selenggarakan lomba kerakyatan usai upacara peringatan HUT RI