Bendera Merah Putih di Tanjung Lesung dikibarkan secara unik
17 Agustus 2019 16:53 WIB
Pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT ke-74 RI di atas air laut Pantai Kalicaa, kawasan wisata Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Sabtu (17/8/2019). ANTARA/HO-Rhino Cross Triathlon 2019/aa.
Tanjung Lesung, Pandeglang, Ba (ANTARA) - Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Kabupateng Pandeglang, Provinsi Banten memiliki cara yang berbeda dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia yang jatuh pada Sabtu dengan cara unik, yakni mengibarkan bendera Merah Putih di darat, laut dan udara.
"Tahun ini, kami merayakan HUT RI tidak seperti biasanya. Kami menggelar pengibaran bendera Merah Putih di tiga sektor, yakni di darat, laut dan udara," kata Direktur Utama PT Banten West Java (BWJ) Tourism Development selaku pengelola KEK Tanjung Lesung Poernomo Siswoprasetijo di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Sabtu.
Menurut dia, pengibaran bendera Merah Putih di tiga sektor itu bukan hanya dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-74 RI, tetapi juga merupakan bagian dari kampanye Experience Tanjung Lesung.
Lebih lanjut dia menjelaskan Experience Tanjung Lesung merupakan upaya bersama antara pemerintah, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) untuk memulihkan kawasan Tanjung Lesung pascabencana tsunami yang terjadi pada 2018 lalu.
"Bertepatan dengan HUT ke-74 RI, Saya mengajak seluruh masyarakat Tanjung Lesung untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), karena keunggulan SDM sangat penting dalam upaya pengembangan wilayah," katanya.
Selain SDM unggul, kuat dan mumpuni, dia mengemukakan masyarakat juga harus terus meningkatkan kemampuan dan keahlian diri supaya bisa memberikan manfaat dalam pengembangan ekonomi, pariwisata dan budaya di Provinsi Banten.
"Pulih dan bangkitnya kawasan Tanjung Lesung serta Banten tidak lepas dari dukungan semua pihak, termasuk masyarakat, pemerintah dan semua stakeholders. Butuh kerja sama yang sangat erat dalam upaya pemulihan tersebut," katanya.
Sementara itu, prosesi pengibaran bendera di laut dilakukan oleh sebanyak empat atlet kayak dengan membentangkan bendera Merah Putih di atas air laut Pantai Kalicaa.
Sedangkan dua atlet paramotor dan satu atlet microlight track mengibarkan bendera di udara di atas kawasan Kalicaa Beachfront, bersamaan dengan berkibarnya bendera Merah Putih di lapangan upacara di darat.
Baca juga: Kondisi Tanjung Lesung berangsur-angsur pulih pascatsunami
Baca juga: Disparbud Banten dukung lomba Rhino Cross Triathlon 2019
Baca juga: Tiga perusahaan berkomitmen jadikan Tanjung Lesung berkelas dunia
"Tahun ini, kami merayakan HUT RI tidak seperti biasanya. Kami menggelar pengibaran bendera Merah Putih di tiga sektor, yakni di darat, laut dan udara," kata Direktur Utama PT Banten West Java (BWJ) Tourism Development selaku pengelola KEK Tanjung Lesung Poernomo Siswoprasetijo di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Sabtu.
Menurut dia, pengibaran bendera Merah Putih di tiga sektor itu bukan hanya dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-74 RI, tetapi juga merupakan bagian dari kampanye Experience Tanjung Lesung.
Lebih lanjut dia menjelaskan Experience Tanjung Lesung merupakan upaya bersama antara pemerintah, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) untuk memulihkan kawasan Tanjung Lesung pascabencana tsunami yang terjadi pada 2018 lalu.
"Bertepatan dengan HUT ke-74 RI, Saya mengajak seluruh masyarakat Tanjung Lesung untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), karena keunggulan SDM sangat penting dalam upaya pengembangan wilayah," katanya.
Selain SDM unggul, kuat dan mumpuni, dia mengemukakan masyarakat juga harus terus meningkatkan kemampuan dan keahlian diri supaya bisa memberikan manfaat dalam pengembangan ekonomi, pariwisata dan budaya di Provinsi Banten.
"Pulih dan bangkitnya kawasan Tanjung Lesung serta Banten tidak lepas dari dukungan semua pihak, termasuk masyarakat, pemerintah dan semua stakeholders. Butuh kerja sama yang sangat erat dalam upaya pemulihan tersebut," katanya.
Sementara itu, prosesi pengibaran bendera di laut dilakukan oleh sebanyak empat atlet kayak dengan membentangkan bendera Merah Putih di atas air laut Pantai Kalicaa.
Sedangkan dua atlet paramotor dan satu atlet microlight track mengibarkan bendera di udara di atas kawasan Kalicaa Beachfront, bersamaan dengan berkibarnya bendera Merah Putih di lapangan upacara di darat.
Baca juga: Kondisi Tanjung Lesung berangsur-angsur pulih pascatsunami
Baca juga: Disparbud Banten dukung lomba Rhino Cross Triathlon 2019
Baca juga: Tiga perusahaan berkomitmen jadikan Tanjung Lesung berkelas dunia
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: