SDM Unggul Indonesia Maju
Komunitas otomotif dukung program Jokowi "SDM Unggul Indonesia Maju"
17 Agustus 2019 09:33 WIB
Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Komisaris Polisi (Purn) Nanan Soekarna (kedua dari kanan) bersalaman dengan murid Madrasah Ibtidaiyah Misbahul Aftal, Kampung Cileuleuy, Kabupaten Bogor, Jumat (16/8/2019). (ANTARA/HO/Dokumentasi HDCI/Taufik Ridwan)
Jakarta (ANTARA) - Tiga komunitas otomotif di Indonesia mendukung program Presiden Joko Widodo "sumber daya manusia unggul Indonesia maju" melalui bantuan sarana dan prasarana Madrasah Ibtidaiyah Misbahul Athfal yang selama ini mengandalkan dana swadaya masyarakat.
"Kami berharap bantuan pembangunan madrasah ini membuat proses belajar menjadi kondusif," kata Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Nanan Soekarna melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Komunitas otomotif yang terlibat perbaikan madrasah berlokasi di Cipeuteuy, Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu, yakni HDCI, Indonesia Association, dan Willys Owner Indonesia.
Mantan Wakapolri itu prihatin melihat kondisi bangunan madrasah yang terletak di Kampung Cipeuteuy Desa Ciseeng itu karena murid mengikuti proses belajar mengajar di bangunan yang tidak layak.
"Sekolah ini kan selama ini yayasan tapi swadaya masyarakat dan tidak ada gaji guru kecuali dari BOS, Alhamdulillah lima tahun belakangan ini mendapat bantuan dana BOS. sementara sarana prasarana tidak ada bantuan. Sementara, siswa juga tidak dipungut bayaran," ujar jenderal purnawirawan polisi bintang tiga itu.
Pada kesempatan itu, Nanan menyerahkan bantuan dana awal sebesar Rp300 juta untuk membeli peralatan dan bahan penunjang proses belajar mengajar lainnya.
Nanan menyatakan pihaknya akan mengupayakan rehabilitasi gedung, sarana kelas, bangku, perbaikan ruangan, sound system untuk upacara, dan perpustakaan.
"Siapa tahu nanti ada camat, bupati, gubernur bahkan presiden dari Ciseeng," tutur Nanan.
Nanan juga memotivasi guru Madrasah Ibtidaiyah Misbahul Athfal agar tetap semangat mengajar murid meskipun "hanya" mendapatkan gaji Rp500 ribu per bulan.
Baca juga: Pidato Presiden tentang SDM unggul ditanggapi positif generasi muda
Baca juga: Jokowi: Indonesia Maju bukan hanya karya presiden dan wapres
"Kami berharap bantuan pembangunan madrasah ini membuat proses belajar menjadi kondusif," kata Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Nanan Soekarna melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Komunitas otomotif yang terlibat perbaikan madrasah berlokasi di Cipeuteuy, Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu, yakni HDCI, Indonesia Association, dan Willys Owner Indonesia.
Mantan Wakapolri itu prihatin melihat kondisi bangunan madrasah yang terletak di Kampung Cipeuteuy Desa Ciseeng itu karena murid mengikuti proses belajar mengajar di bangunan yang tidak layak.
"Sekolah ini kan selama ini yayasan tapi swadaya masyarakat dan tidak ada gaji guru kecuali dari BOS, Alhamdulillah lima tahun belakangan ini mendapat bantuan dana BOS. sementara sarana prasarana tidak ada bantuan. Sementara, siswa juga tidak dipungut bayaran," ujar jenderal purnawirawan polisi bintang tiga itu.
Pada kesempatan itu, Nanan menyerahkan bantuan dana awal sebesar Rp300 juta untuk membeli peralatan dan bahan penunjang proses belajar mengajar lainnya.
Nanan menyatakan pihaknya akan mengupayakan rehabilitasi gedung, sarana kelas, bangku, perbaikan ruangan, sound system untuk upacara, dan perpustakaan.
"Siapa tahu nanti ada camat, bupati, gubernur bahkan presiden dari Ciseeng," tutur Nanan.
Nanan juga memotivasi guru Madrasah Ibtidaiyah Misbahul Athfal agar tetap semangat mengajar murid meskipun "hanya" mendapatkan gaji Rp500 ribu per bulan.
Baca juga: Pidato Presiden tentang SDM unggul ditanggapi positif generasi muda
Baca juga: Jokowi: Indonesia Maju bukan hanya karya presiden dan wapres
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
Tags: