Mexico City (ANTARA) - Otoritas Meksiko menangkap seorang warga Amerika Serikat yang diduga mendukung kelompok garis keras dalam percontohan kerja sama keamanan Meksiko dengan AS, bahkan saat dua tetangga itu terlibat percekcokan soal perdagangan dan migrasi.
Pria Amerika tak dikenal yang menjadi buronan Interpol itu sedang diselidiki lantaran mendukung kelompok teroris dan akan dipulangkan ke negaranya pada Jumat, demikian pernyataan kantor Kejaksaan Agung Meksiko.
Baca juga: 107 warga Meksiko diyakini ditahan dalam operasi Mississippi
Ia ditangkap di kantor imigrasi dekat perbatasan Meksiko dengan Guatemala di Kota Huehuetan berkat bantuan pejabat Lembaga Migrasi Nasional Meksiko.
Penyataan itu menegaskan informasi dari pejabat keamanan AS yang menyatakan bahwa "orang asing tersebut mungkin memberi dukungan untuk aksi kekerasan dan garis keras melalui manifesto digital."
Baca juga: Petugas AS tembakkan gas air mata di dekat perbatasan Meksiko
Otoritas Meksiko tidak menyebutkan kapan penangkapan itu terjadi atau penjelasan mengenai aksi lain yg dilakukan pelaku di negara tersebut.
Kasus itu muncul ketika puluhan ribu migran, kebanyakan dari Amerika Tengah, melintasi Meksiko dalam upaya menjangkau Amerika Serikat, dengan Presiden Donald Trump mendesak pemerintah Meksiko berbuat lebih banyak dalam mengurangi arus migrasi.
Baca juga: Pentagon perpanjang misi di perbatasan Meksiko hingga September
Baca juga: Pengungsi Amerika Tengah terhenti di perbatasan Meksiko-AS
Sumber: Reuters
Meksiko usir warga AS terduga pendukung 'aksi garis keras'
17 Agustus 2019 08:22 WIB
Migran Amerika Tengah berjalan di sepanjang jalur rel kereta dalam perjalanan mereka menuju Amerika Serikat di Saltillo, Meksiko, Rabu (24/7/2019). REUTERS/Daniel Becerril/wsj/cfo
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
Tags: