Tangerang (ANTARA News) - Sebanyak 24 penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, mengalami keterlambatan lepas landas 30 menit hingga 90 menit akibat kru pesawat terjebak banjir di Jalan Tol Sedyatmo, Jakarta Utara, sehingga mereka harus mencari jalan alternatif. Menurut pantauan ANTARA, Kamis, di Terminal I keberangkatan dalam negeri dan Terminal II luar negeri dan khusus Garuda Indonesia, tampak penumpang menunggu di ruang yang telah dipersiapkan agar tidak terjadi kejenuhan. Penerbangan yang terlambat adalah untuk tujuan Manado, Makassar, Jambi, Medan, Pekanbaru, Balikpapan, Surabaya, Pontianak, Ambon, Batam, Malang, Semarang, Yogyakarta, Kupang melewati Surabaya. Untuk pesawat Garuda keterlambatan menimpa lima penerbangan dengan tujuan Surabaya, Palembang, Pekanbaru, Makassar. Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul di jalan tol Sedyatmo Km 26-27, Kelurahan Muara Baru, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis pagi, sehingga menyebabkan terjebaknya puluhan kendaraan yang hendak ke bandara. Akibat banjir itu, pengelola jalan tol PT Jasa Marga menutup akses jalan karena ketinggian air mencapai 1,2 meter, bahkan kendaraan truk tidak dapat melintas. Petugas Posko Informasi Darurat Banjir Tol Sedyatmo, RA Shailendra A, di Terminal I B Bandara Soekarno-Hatta mengatakan, keterlambatan mayoritas lebih dari 30 hingga 90 menit oleh penerbangan lokal. Posko darurat melakukan siaga 24 jam untuk membantu calon penumpang. Para penumpang dan keluarganya yang mengalami banjir di tol Sedyatmo dapat menghubungi posko telp 021-550-5307 dan 550-5179. (*)