Depok (ANTARA) - Dosen Vokasi Universitas Indonesia (UI) ikut membantu memasarkan Kap Lampu Hias Telesok Kelapa Lombok Barat melalui pasar online, agar penjualannya semakin meningkat.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Vokasi UI Dr. Sri Rahayu di Depok, Jumat mengatakan bahwa kualitas produk lampu hias dari telesok kelapa yang dihasilkan perajin Lombok Barat ini sudah sangat baik.
Ia mengatakan gagasan pemasaran online ini muncul karena selama ini pemasaran masih dilakukan dengan terbatas di toko souvenir atau pameran-pameran.
"Produknya khas dan memiliki desain menarik serta kualitas yang baik, sehingga kami optimis dengan pemasaran yang optimal, kerajinan ini akan dapat meraih pasar lebih luas," ujarnya.
Peluncuran toko online milik warga ini didahului dengan pelatihan dan workshop pemasaran online dari Dosen Vokasi UI dan ditutup dengan pembukaan Toko Online "Nyiur Lombok" & "Kloving".
Dalam program Pengmas ini, masyarakat diberi wawasan tentang bagaimana memilih merk yang menarik untuk produk mereka hingga membuat toko online di salah satu di e-commerce platform yang ada di Indonesia serta social media.
"Kami memberi wawasan kepada para pengrajin tentang kesempatan luas berdagang dengan e-commerce dan social media. Kami membantu mereka untuk membuka toko online di e-commerce platform," ujar Ayu.
Sementara itu Lurah Dasan Geres Hulaifi menuturkan bahwa pihaknya menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat UI ke wilayah yang dipimpinnya.
"Di hari kemerdekaan ini, kami menekankan kembali gerakan Zero Waste melalui produksi kerajinan-kerajinan dari bahan bekas, salah satunya Kap Lampu dari telesok ini," kata Hulaifi.
Hulaifi berharap dengan penguasaan para pengrajin terhadap e-commerce dan sosial akan membuat produk lokal dikenal masyarakat luas.
Baca juga: Vokasi UI membina 12 desa di Karawang
Baca juga: Dosen Vokasi UI kembangkan jamu sinom khas Mojokerto
Vokasi UI bantu pasarkan lampu hias Lombok melalui toko 'online'
16 Agustus 2019 21:54 WIB
Gedung rektorat UI. (Megapolitan.antaranews.com/Foto: Feru Lantara)
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019
Tags: