Jakarta (ANTARA) - Perusahaan penyedia platform marketplace "business to business" (B2B), Ralali.com, menggandeng PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk mewujudkan target pemerintah agar 8 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa go online pada 2020.

"Saat ini UMKM yang sudah memanfaatkan platform online untuk pembayaran atau pemasaran baru mencapai 3,79 juta," kata VP Partnership & Monetizing Ralali.com, Alvin Aulia Akbar di Jakarta, Jumat.

Alvin mengatakan kerja sama dengan mitra fintech seperti BCA ini selaras dengan program pemerintah agar semua UMKM di Indonesia bisa go online.

"Layanan ini ditujukan untuk semakin mempercepat dan memudahkan UMKM dalam melakukan transaksi pembayaran termasuk yang menjadi anggota kami," kata Alvin.

Alvin menjelaskan kerja sama dengan BCA ini bersifat jangka panjang dan strategis serta akan terus dilakukan ke depannya, dengan inisiatif yang mendorong pengembangan UMKM.

"Kami senantiasa meningkatkan pengalaman berbelanja serba mudah di Ralali.com dan memberikan signifikasi bagi kemajuan bisnis UMKM, dengan kolaborasi dengan para mitra," jelasnya.

BCA sendiri pada 2018 menargetkan mampu menyalurkan kredit untuk UMKM mencapai 20 persen dari total portofolio kredit BCA. Per semester I tahun 2018, kredit UMKM yang disalurkan BCA mencapai Rp59,9 triliun atau tumbuh 23 persen secara tahunan.

Alvin mengatakan selama Agustus bersama BCA menyiapkan program "Agustus-an Bung!" di mana anggota yang jumlahnya lebih dari setengah juta mendapat pengembalian dana tunai sampai 74 persen selama periode 1 - 18 Agustus 2019, sedangkan untuk 16-18 Agustus bisa mendapatkan pengembalian sampai Rp178.000 untuk transaksi minimal Rp700.000.

Baca juga: Penuhi target pemerintah Ralali.com telah ayomi 600.000 UMKM

Baca juga: Tidak adil buat UMKM, BI diminta atur saldo mengendap uang elektronik