Jakarta (ANTARA News) - Pebulutangkis peringkat delapan dunia asal Denmark, Peter Gade, yang absen cukup lama karena didera berbagai masalah, yakin bahwa motivasi yang besar dapat menutupi kekurangan fisiknya. "Tiga bulan ini saya mengalami berbagai masalah, asma, patah tulang rusuk dan sakitnya ayah saya," ujar pebulutangkis kelahiran 14 Desember 1976 itu di sela-sela latihan di Gedung Bulutangkis Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu. Akibat masalah-masalah itu, Peter harus absen dalam beberapa turnamen setelah mencapai semifinal Korea Super Series Januari lalu, termasuk All England, Swiss Super Series, dan Kejuaraan Eropa. Menurutnya, itu adalah awal yang buruk memasuki 2008, tetapi motivasi yang kuat bisa menutupi kekurangan fisik akibat tidak berlatih dan bertanding dalam waktu yang cukup lama. "Motivasi yang besar bisa menutup kekurangan fisik," ujar suami Camilla Hoeg yang sudah dikaruniai seorang putri berusia empat tahun, Nanna. Soal sakit asma dan patah tulang rusuknya, pebulutangkis terbaik dunia 1998 itu mengaku sudah membaik. "Saya sangat senang dengan rehabilitasi patah tulang rusuk saya sudah mengalami peningkatan sesuai rencana," kata Peter yang latihannya sudah mendekati normal dalam tiga pekan terakhir. "Saya sudah tidak merasakan sakit pada tulang rusuk atau masalah dengan paru-paru saya," kata pemain tunggal kedua tim Thomas Denmark itu.(*)