Peserta SMN Kalteng difasilitasi Lanal Palembang mengenal KRI Siwar
16 Agustus 2019 19:16 WIB
Komamdan KRI Siwar-646, Mayor Laut (P) Ricky Intriadi menerima kunjungan 23 peserta program SMN Kementerian BUMN asal berbagai daerah Kalimantan Tengah yang mengikuti kegiatan di Pangkalan TNI-AL Palembang, (Foto ANTARA News Sumsel/Yudi Abdullah/19)
Palembang (ANTARA) - Sebanyak 23 peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Kementerian BUMN asal berbagai daerah Kalimantan Tengah yang mengikuti kegiatan di Kota Palembang, Sumatera Selatan difasilitasi pihak Pangkalan TNI-AL setempat mengenal kapal perang KRI Siwar-646.
.
Peserta SMN yang didampingi sejumlah perwira Pangkalan TNI-AL Palembang dan pihak PT Pelindo II IPC naik ke KRI Siwar yang tengah bersandar di Sungai Musi, Jumat, disambut Komandan kapal Mayor Laut (P) Ricky Intriadi.
Siswa dari SMA negeri dan SLB di Palangkaraya dan sejumlah daerah Kalteng lainnya diajak keliling kapal yang memiliki tiga lantai itu.
Peserta SMN dikenalkan sistem navigasi kapal, peralatan komunikasi, radar, persenjataan, dan ruangan tempat istirahat, tempat ibadah/mushala, serta melaksanakan tugas operasi laut personel kapal yang berjumlah 38 orang itu.
Komamdan KRI Siwar-646, Mayor Laut (P) Ricky Intriadi menjelaskan, kapal yang dikomandoinya itu jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) produksi dalam negeri galangan kapal di Pulau Batam
.
Kapal ini masuk ke perairan Sungai Musi bisa dikatakan pulang kampung karena nama Siwar yang melekat di lambung KRI ini diambil dari salah satu senjata khas asal Provinsi Sumatera Selatan.
Kapal cepat rudal produksi 2014 ini melaksanakan tugas patroli keamanan di pantai timur Sumatera, setelah melakukan perjalanan panjang sejak Juni 2019 dan menyelesaikan tugas di sepanjang Selat Bangka beristirahat di Pangkalan TNI-AL Palembang.
Dalam kegiatan patroli, pihaknya melakukan pengawasan berbagai aktivitas di laut dan menindak tegas berbagai pelanggaran hukum yang terjadi di laut seperti pencurian ikan, penyelundupan narkoba, dan bibit lobster (baby lobster).
Sementara sebelumnya panitia program SMN di Palembang, General Manager PT Pelindo II IPC Palembang, Agus Edi Santoso mengatakan pihaknya bersama sejumlah BUMN lainnya (Perumnas, LKBN Antara, PTPN7) menerima 23 peserta SMN dari Kalteng dan mengirim peserta dari Sumsel ke Palangkaraya, Kalteng.
Peserta SMN asal Kalimantan Tengah tiba di Bandara SMB II Palembang, Kamis (15/8) dan akan melakukan berbagai kegiatan hingga 21 Agustus 2019.
Siswa-siswa tersebut membawa misi budaya, yakni mengenal budaya Palembang dan mengenalkan budaya Kalimantan Tengah ke Palembang, sehingga diharapkan dengan saling mengenal budaya terjalinlah keakraban Nusantara.
Peserta SMN juga akan diberikan pelatihan di bidang militer bekerjasama dengan Pangkalan TNI-AL Palembang , jurnalistik oleh wartawan senior LKBN Antara, dan ekonomi kreatif agar skil kompetensi dan jiwa kepemimpinan mereka dapat terlatih, ujar Agus.
.
Peserta SMN yang didampingi sejumlah perwira Pangkalan TNI-AL Palembang dan pihak PT Pelindo II IPC naik ke KRI Siwar yang tengah bersandar di Sungai Musi, Jumat, disambut Komandan kapal Mayor Laut (P) Ricky Intriadi.
Siswa dari SMA negeri dan SLB di Palangkaraya dan sejumlah daerah Kalteng lainnya diajak keliling kapal yang memiliki tiga lantai itu.
Peserta SMN dikenalkan sistem navigasi kapal, peralatan komunikasi, radar, persenjataan, dan ruangan tempat istirahat, tempat ibadah/mushala, serta melaksanakan tugas operasi laut personel kapal yang berjumlah 38 orang itu.
Komamdan KRI Siwar-646, Mayor Laut (P) Ricky Intriadi menjelaskan, kapal yang dikomandoinya itu jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) produksi dalam negeri galangan kapal di Pulau Batam
.
Kapal ini masuk ke perairan Sungai Musi bisa dikatakan pulang kampung karena nama Siwar yang melekat di lambung KRI ini diambil dari salah satu senjata khas asal Provinsi Sumatera Selatan.
Kapal cepat rudal produksi 2014 ini melaksanakan tugas patroli keamanan di pantai timur Sumatera, setelah melakukan perjalanan panjang sejak Juni 2019 dan menyelesaikan tugas di sepanjang Selat Bangka beristirahat di Pangkalan TNI-AL Palembang.
Dalam kegiatan patroli, pihaknya melakukan pengawasan berbagai aktivitas di laut dan menindak tegas berbagai pelanggaran hukum yang terjadi di laut seperti pencurian ikan, penyelundupan narkoba, dan bibit lobster (baby lobster).
Sementara sebelumnya panitia program SMN di Palembang, General Manager PT Pelindo II IPC Palembang, Agus Edi Santoso mengatakan pihaknya bersama sejumlah BUMN lainnya (Perumnas, LKBN Antara, PTPN7) menerima 23 peserta SMN dari Kalteng dan mengirim peserta dari Sumsel ke Palangkaraya, Kalteng.
Peserta SMN asal Kalimantan Tengah tiba di Bandara SMB II Palembang, Kamis (15/8) dan akan melakukan berbagai kegiatan hingga 21 Agustus 2019.
Siswa-siswa tersebut membawa misi budaya, yakni mengenal budaya Palembang dan mengenalkan budaya Kalimantan Tengah ke Palembang, sehingga diharapkan dengan saling mengenal budaya terjalinlah keakraban Nusantara.
Peserta SMN juga akan diberikan pelatihan di bidang militer bekerjasama dengan Pangkalan TNI-AL Palembang , jurnalistik oleh wartawan senior LKBN Antara, dan ekonomi kreatif agar skil kompetensi dan jiwa kepemimpinan mereka dapat terlatih, ujar Agus.
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: