Hasyim Muzadi: Hadapi Pilkada Dengan Kalkulator
7 Mei 2008 20:07 WIB
Cibinong (ANTARA News) - Menghadapi partai politik menjelang Pemilihan Butapi dan Wakil Bupati Bogor, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor, diminta bersikap tegas dan melakukan perhitungan secara jelas dengan kalkulator.
"Menjelang Pilkada di Kabupaten Bogor, harus dihadapi dengan kalkulator bukan dengan tasbih. Menghadapi parpol harus hitung-hitungan. Kalau hitung-hitungannya cocok dipilih, tapi kalau tidak cocok jangan dipilih," kata Ketua Umum PBNU, KH Hazim Muzadi, saat memberikan tausyiah pada peletakan batu pertama pembangunan kantor PCNU Kabupaten Bogor, di Cibinong, Rabu.
Ditegaskannya, calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor yang mau membantu pembangunan kantor PCNU Kabupaten Bogor akan dipilih, tapi kalau tidak bisa membantu jangan dipilih.
Dalam kesempatan tersebut, Hasyim juga meminta, agar dalam perencanaan APBD Kabupaten Bogor tahun 2009, DPRD setempat menganggarkan bantuan untuk pembangunan Kantor PCNU. Karena, perencanaan APBD dibahas oleh DPRD dan hasilnya disetujui bersama Pemda.
"Kalau PCNU meminta sumbangan kepada Pemda sulit diberikan. Kalau pun diberikan sulit mempertanggungjawabkannya. Karena itu, agar bantuan bisa diberikan, maka perlu dianggarkan dalam APBD Kabupaten Bogor, sehingga pertanggungjawabannya jelas," katanya.
Menurut dia, kalau DPRD bisa menganggarkan Rp1,5 miliar, maka pembangunan kantor PCNU Kabupaten Bogor bisa segera selesai.
"Insya Allah Ketua DPRD yang mengganggarkan dana untuk pembangunan kantor PCNU akan terpilih menjadi Bupati Bogor," katyanya.
Hasyim juga meminta kepada pengurus PCNU Kabupaten Bogor untuk terus aktif melakukan berbagai langkah untuk mempercepat pembangunan kantor PCNU. Kalau ada pengurus yang tidak aktif dan hanya menaruh nama saja, agar segera diusulkan untuk diganti dengan orang lain yang lebih aktif.
"Untuk apa ada banyak daftar nama pengurus tapi tidak kerja. Kalau memang ada pengurus yang tidak bekerja, segera diganti dengan orang lain yang bisa bekerja," katanya.
Hasyim meminta, pembangunan kantor PCNU Kabupaten Bogor, tidak seperti pembangunan kantor PCNU Kota Bogor.
Menurut dia, beberapa tahun lalu, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan PCNU Kota Bogor, tapi sampai saat ini tidak ada kelanjutannya.
Guna mempercepat pembangunan kantor PCNU Kabupaten Bogor, kata dia, PBNU akan memberikan dana perangsang sebesar Rp25 juta. Selebihnya, agar bisa diusahakan oleh pengurus PCNU Kabupaten Bogor.
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, kantor PCNU Kabupaten Bogor akan dibangun di atas tanah seluas 825 meter, dengan anggarannya sekitar Rp1,5 miliar. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008
Tags: