Rio de Janeiro, (ANTARA News) - Dua waria yang pada bulan lalu melewati satu jam bersama Ronaldo dalam hotel di Rio de Janeiro ternyata menarik kembali tuduhannya bahwa mereka telah mengadakan hubungan seks dan mengonsumsi obat terlarang dengan striker Milan itu. Setelah mendengarkan kesaksian selama hampir empat jam dari kedua waria itu, komisaris polisi Carlos Augusto Nogueira, yang bertugas menangani kasus itu mengatakan, keduanya sedemikian jauh "berbohong mengenai segala sesuatu yang mereka katakan." "Tak ada hubungan seks atau obat terlarang antara mereka malam itu. Mereka mengatakan, itu dilakukan karena mereka tidak mendapat uang hasil pemerasan yang mereka lakukan," kata pejabat kepolisian itu. Nogueira Selasa menginterogasi waria Andre Luiz Albertino, yang dikenal sebagai "Andreia Albertine," yang melancarkan tuntutan hukum terhadap Ronaldo pada 28 April. Dan waria lain yang terlibat dalam kejadian itu dikenal sebagai "Carla Tamine." Keduanya pelacur. "Sikap mereka hari ini (Selasa), mengherankan kami. Mereka mengatakan melihat peluang untuk keluar dari kehidupan itu (prostitusi)," katanya. Dia mengatakan kedua waria itu muncul di kantor polisi atas kemauan sendiri untuk mengoreksi pernyataan mereka sebelumnya. "Mereka memperlihatkan penyesalan," kata Nogueira pula. Ronaldo mengatakan, begitu dia meninggalkan klub malam, dia memutuskan untuk pergi ke hotel jam-jaman bersama seorang pelacur, tanpa menyadari bahwa dia telah bersama dengan seorang waria yang dikenal sebagai "Andreia Albertine." Dia menambahkan, dua pelacur lain bergabung dengan mereka di hotel, tapi mengatakan itu bertentangan dengan apa yang disampaikan "Andreia" kepada media - bahwa di sana tak ada obat terlarang atau hubungan intim. Ronaldo menandaskan dia hanya menjadi korban dari pemerasan. "Saya tidak melakukan hubungan seks karena saya menyadari itu bukan yang saya cari di luar lapangan. Saya tak pernah menggunakan obat terlarang, saya masih seorang olahragawan meski sedang cedera," kata striker itu dalam wawancara televisi yang ditayangkan Minggu petang. Ronaldo menambahkan, skandal itu menyebabkan hubungan dia dengan insinyur Maria Beatriz Anthony (23) yang telah berjalan satu tahun kini pupus sudah, meski dia berharap mereka akan rujuk. Striker itu menandaskan skandal itu telah menghilangkan peluang untuk memperpanjang kontraknya dengan Milan, yang akan berakhir bulan depan. Dan itu juga mengancam kontrak sponsor yang menggiurkan dengan berbagai perusahaaan, termasuk Nike, yang bernilai 32 juta dolar setahun, demikian diwartakan DPA. "Itu momen tragis dimana saya telah mengambil keputusan terburuk dalam kehidupan pribadi saya," katanya, "Saya lebih dari sekedar korban, saya malu." (*)