Pidato Kenegaraan
Dede Yusuf sepakat teknologi-inovasi tingkatkan kualitas kesehatan
16 Agustus 2019 13:18 WIB
Presiden Joko Widodo dengan baju adat suku Sasak NTB menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT Ke-74 Kemerdekaan RI dalam Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf sepakat dengan gagasan Presiden Joko Widodo yang mengatakan penggunaan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
"Kita jangan hanya bagian dari yang tidak melakukan inovasi, kita tidak boleh alergi dengan inovasi. Jadi menurut saya, saya sangat mendukung sekali apa yang disampaikan Pak Jokowi," kata Dede Yusuf di kompleks parlemen Senayan Jakarta, Jumat, menanggapi pidato kenegaraan Presiden Jokowi.
Dede menerangkan penggunaan teknologi di bidang kesehatan telah banyak dilakukan oleh negara lain. Teknologi kesehatan terus berkembang, sementara anggaran penelitian di Indonesia terlebih di bidang kesehatan masih sangat minim.
"Jika ada teknologi baru yang ditemukan, kita harus berani mengikuti," kata Dede.
Presiden Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan pada rapat Paripurna bersama DPR dan DPD RI mengatakan pemerintah akan memperluas akses kesehatan dengan pemanfaatan teknologi dan pembangunan infrastruktur dasar ke seluruh pelosok tanah air. Jokowi menekankan pada peningkatan kualitas kesehatan dengan pengembangan inovasi dan budaya hidup sehat.
Dia menekankan penggunaan teknologi untuk bisa menjangkau masyarakat di seluruh Indonesia dalam hal layanan kesehatan.
Selain pemanfaatan teknologi, Joko Widodo juga menegaskan untuk menurunkan angka stunting agar SDM Indonesia di masa depan bisa menjadi generasi yang premium.
Kepala negara menekankan pembangunan SDM Indonesia di masa mendatang dimulai dari kualitas manusia yang sehat untuk selanjutnya dioptimalkan pendidikannya.
Baca juga: Presiden serukan strategi baru hadapi disrupsi era Industri 4.0
Baca juga: Jokowi: Sederhanakan prosedur tata kelola negara
Baca juga: Presiden Jokowi: Pembangunan harus Indonesia sentris
"Kita jangan hanya bagian dari yang tidak melakukan inovasi, kita tidak boleh alergi dengan inovasi. Jadi menurut saya, saya sangat mendukung sekali apa yang disampaikan Pak Jokowi," kata Dede Yusuf di kompleks parlemen Senayan Jakarta, Jumat, menanggapi pidato kenegaraan Presiden Jokowi.
Dede menerangkan penggunaan teknologi di bidang kesehatan telah banyak dilakukan oleh negara lain. Teknologi kesehatan terus berkembang, sementara anggaran penelitian di Indonesia terlebih di bidang kesehatan masih sangat minim.
"Jika ada teknologi baru yang ditemukan, kita harus berani mengikuti," kata Dede.
Presiden Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan pada rapat Paripurna bersama DPR dan DPD RI mengatakan pemerintah akan memperluas akses kesehatan dengan pemanfaatan teknologi dan pembangunan infrastruktur dasar ke seluruh pelosok tanah air. Jokowi menekankan pada peningkatan kualitas kesehatan dengan pengembangan inovasi dan budaya hidup sehat.
Dia menekankan penggunaan teknologi untuk bisa menjangkau masyarakat di seluruh Indonesia dalam hal layanan kesehatan.
Selain pemanfaatan teknologi, Joko Widodo juga menegaskan untuk menurunkan angka stunting agar SDM Indonesia di masa depan bisa menjadi generasi yang premium.
Kepala negara menekankan pembangunan SDM Indonesia di masa mendatang dimulai dari kualitas manusia yang sehat untuk selanjutnya dioptimalkan pendidikannya.
Baca juga: Presiden serukan strategi baru hadapi disrupsi era Industri 4.0
Baca juga: Jokowi: Sederhanakan prosedur tata kelola negara
Baca juga: Presiden Jokowi: Pembangunan harus Indonesia sentris
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019
Tags: