Gubernur Sulsel beri penghargaan ke paguyuban tionghoa
16 Agustus 2019 10:28 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah memotong tumpeng pada peresmian kantin Bhinneka Tunggal Ika Unhas Makassar, Jumat, (16/8). ANTARA FOTO/HO/Humas Pemprov Sulsel
Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah memberikan penghargaan kepada paguyuban Tionghoa atas dedikasinya membangun Kantin Bhinneka Tunggal Ika, di Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Pembangunan kantin tersebut merupakan inisiatif para pengusaha yang sudah memiliki rezeki dari hasil usahanya dan pembangunan kantin tersebut merupakan zakat dari penghasilan para pengusaha.
"Beliau ini kan pengusaha-pengusaha semua rezekinya dikeluarkan zakatnya untuk membangun supaya lebih berkah lagi," kata Prof. Nurdin Abdullah usia meresmikan kantin Bhinneka Tunggal Ika Unhas Makassar, Jumat.
Gubernur Sulsel kedua yang bergelar profesor ini menyarankan agar selalu memberikan kemudahan kepada para pengusaha.
"Makanya supaya bisa membangun lebih banyak lagi, pelaku usaha harus diberikan kemudahan jangan terus pengusaha dikasih susah, ngurus izin susah," tegas mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Apa yang dilakukan marga Tionghoa di Makassar ini merupakan salah satu teladan yang harus dicontohkan sama pengusaha lainnya.
"Saya kira ini suatu contoh baik bahwa beliau memiliki kepedulian yang lebih tinggi," ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Makassar berkeliling ke sejumlah tokoh Tionghoa
Baca juga: Warga Tionghoa Makassar Sambut JK dengan Barongsai
Pembangunan kantin tersebut merupakan inisiatif para pengusaha yang sudah memiliki rezeki dari hasil usahanya dan pembangunan kantin tersebut merupakan zakat dari penghasilan para pengusaha.
"Beliau ini kan pengusaha-pengusaha semua rezekinya dikeluarkan zakatnya untuk membangun supaya lebih berkah lagi," kata Prof. Nurdin Abdullah usia meresmikan kantin Bhinneka Tunggal Ika Unhas Makassar, Jumat.
Gubernur Sulsel kedua yang bergelar profesor ini menyarankan agar selalu memberikan kemudahan kepada para pengusaha.
"Makanya supaya bisa membangun lebih banyak lagi, pelaku usaha harus diberikan kemudahan jangan terus pengusaha dikasih susah, ngurus izin susah," tegas mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Apa yang dilakukan marga Tionghoa di Makassar ini merupakan salah satu teladan yang harus dicontohkan sama pengusaha lainnya.
"Saya kira ini suatu contoh baik bahwa beliau memiliki kepedulian yang lebih tinggi," ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Makassar berkeliling ke sejumlah tokoh Tionghoa
Baca juga: Warga Tionghoa Makassar Sambut JK dengan Barongsai
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: