Jakarta (ANTARA) - Kesekjenan DPR RI menyiagakan 1.700 aparat keamanan dari Kepolisian dan TNI untuk mengamankan Sidang Tahunan, Sidang Bersama DPR-DPD RI dan Penyampaian Nota Keuangan RAPBN 2020.

"Dalam koordinasi yang kami lakukan, aparat keamanan yang disiagakan sebanyak 1.700 di bawah BKO Kepolisian," kata Sekjen DPR RI Indra Iskandar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.

Dia memperkirakan ada sekitar 10.000 orang yang hadir dalam Sidang Tahunan, Sidang Bersama DPR-DPD RI dan pidato Nota Keuangan RAPBN 2020 itu.

Menurut dia, 10.000 orang itu antara lain terdiri atas 560 anggota DPR, 136 anggota DPD RI dan 2000 para teladan.

"Dalam rekapitulasi terakhir ada 10.000 orang yang akan hadir, misalnya duta besar negara sahabat konfirmasi hadir, 560 anggota DPR, 136 anggota DPD RI, lembaga tinggi negara," ujarnya.

Baca juga: Hari ini, Presiden dijadwalkan pidato tiga kali di Gedung Parlemen
Baca juga: Presiden minta RAPBN 2020 gambarkan daya tahan ekonomi nasional
Baca juga: Presiden pimpin Sidang Kabinet Paripurna membahas RAPBN 2020


Dia mengatakan hingga Kamis (14/8) malam, Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-3 RI BJ Habibie belum mengonfirmasi untuk hadir.

Sementara itu, menurut dia, cawapres di Pemilu Presiden 2019, yaitu Sandiaga Uno dan Ma'ruf Amin telah mengonfirmasi hadir dalam acara tersebut.

"Untuk Prabowo Subianto masih ditunggu konfirmasinya, namun semua ketua umum partai politik diundang," katanya.