New York (ANTARA) - Saham-saham pada Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat (AS) dibuka lebih tinggi pada Kamis (15/8) pagi waktu setempat, menghapus kerugian tajam pada hari sebelumnya, seiring harapan ketegangan perdagangan AS dan China akan mereda.

Pada pembukaan perdagangan pagi, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 108,07 poin atau 0,42 persen menjadi 25.587,49.

Indeks S&P 500 meningkat 10,86 poin atau 0,38 persen menjadi diperdagangkan pada angka 2.851,46 dan Indeks Komposit Nasdaq menguat 27,08 poin atau 0,35 persen menjadi 7.801,02.

Baca juga: Wall Street melemah karena kegelisahan baru perang dagang AS-China

Sementara itu mayoritas dari 30 saham blue chip di Dow Jones memperpanjang kenaikan, dengan JP Morgan Chase menguat hampir 1,4 persen, bangkit kembali dari penurunan tajam pada Rabu (14/8) dan menjadi salah satu saham dengan kinerja terbaik.

Demikian pula dengan saham Walmart naik lebih dari 5,2 persen, setelah perusahaan ritel AS membukukan pendapatan kuartal kedua yang melampaui estimasi Wall Street. Perusahaan ritel itu juga naik prospek penjualan dan pendapatannya setahun penuh.

Namun semua dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 diperdagangkan lebih rendah pada pembukaan bursa, dengan sektor energi turun lebih dari 4,1 persen, memimpin kerugian.

Baca juga: Ketegangan perdagangan AS dan China dorong Wall Street jatuh

Saham-saham AS pada Wall Street melemah pada penutupan pasar, Rabu (14/8), menghapus keuntungan jangka pendek dari hari sebelumnya, karena meningkatnya kekhawatiran tentang resesi yang akan datang, yang memukul sentimen investor yang sudah berkurang.

Pada Rabu, indeks Dow Jones anjlok 800,49 poin atau 3,05 persen, menandai penurunan harian terbesar tahun ini. Indeks S&P 500 turun 85,72 poin atau 2,93 persen. Indeks Komposit Nasdaq turun 242,42 poin, atau 3,02 persen.

Baca juga: Mendag AS sebut tak ada konsesi perdagangan untuk penundaan tarif