SMN Riau dibekali materi bela negara di Denhanud 474 Paskhas
15 Agustus 2019 18:45 WIB
Komandan Denhanud 474 Paskhas Letkol Pas Andy TT Warru menyerahkan topi secara simbolis kepada perwakilan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Riau, Kamis, sebagai tanda dimulainya kegiatan SMN di lingkungan Denhanud 474 Paskhas selama dua hari. (FOTO ANTARA/Luqman Hakim)
Yogyakarta (ANTARA) - Sebanyak 30 peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Riau mendapat pembekalan materi bela negara di lingkungan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 474 Paskhas, Yogyakarta.
Dalam apel pembukaan materi bela negara, Kamis, Sekretaris Perusahaan PT Primissima (Persero) Ishaq Nur Khozain mewakili lima BUMN penyelenggara SMN di Yogyakarta menyerahkan para siswa berprestasi asal Riau itu kepada Komandan Denhanud 474 Paskhas Letkol Pas Andy TT Warru untuk dididik bela negara selama dua hari.
"Ini salah satu cara dari Kementerian BUMN bagaimana menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan bela negara bagi para siswa yang akan menjadi calon-calon pemimpin bangsa ini," kata Ishaq.
Menurut Ishaq, rasa cinta Tanah Air dan misi bela negara penting ditanamkan sejak dini. Materi seperti itu, menurut dia, akan membantu mereka semakin mencintai Indonesia.
Selain itu, kegiatan siswa di lingkungan militer yang akan berlangsung selama dua hari itu juga akan mendidik kedisiplinan sebagai salah satu prasyarat untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang.
"Meskipun hanya dua hari, mudah-mudahan bisa memberikan nilai-nilai positif rasa cinta Tanah Air dan kedisiplinan bagi mereka," kata Ishaq.
Komandan Denhanud 474 Paskhas Letkol Pas Andy TT Warru membenarkan bahwa penanaman semangat bela negara penting ditanamkan bagi kalangan generasi muda di tengah arus globalisasi yang tak terbendung.
"Dengan adanya misi bela negara seperti ini kita harus menyegarkan kembali jati diri kita sebagai bangsa Indonesia," kata dia.
Pembekalan materi bela negara menjadi salah satu rangkaian kegiatan dua hari di Denhanud 474 Paskhas dalam Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) BUMN Hadir Untuk Negeri yang berlangsung di Yogyakarta.
Pada hari pertama kegiatan di Denhanud 474 Paskhas, Yogyakarta, para siswa dibekali materi tentang kedisiplinan, rasa cinta Tanah Air, serta wawasan tentang sejarah perjuangan TNI Angkatan Udara dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Seperti diketehui, SMN 2019 merupakan rangkaian Program BUMN Hadir untuk Negeri. Di Yogyakarta, program itu digelar oleh lima BUMN yakni PT PP (Persero) Tbk selaku PIC (Person In Charge) atau penanggun jawab, bersama PT TWC (Persero) PT Bahana (Persero), PT KBI (Persero) dan PT Primissima (Persero) sebagai Co-PIC.
Sebanyak 30 peserta SMN asal Riau akan mengikuti kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Yogyakarta mulai 14 hingga 21 Agustus 2019. Mereka juga didampingi 2 guru berprestasi, 2 guru pendamping difabel, serta seorang perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Dalam apel pembukaan materi bela negara, Kamis, Sekretaris Perusahaan PT Primissima (Persero) Ishaq Nur Khozain mewakili lima BUMN penyelenggara SMN di Yogyakarta menyerahkan para siswa berprestasi asal Riau itu kepada Komandan Denhanud 474 Paskhas Letkol Pas Andy TT Warru untuk dididik bela negara selama dua hari.
"Ini salah satu cara dari Kementerian BUMN bagaimana menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan bela negara bagi para siswa yang akan menjadi calon-calon pemimpin bangsa ini," kata Ishaq.
Menurut Ishaq, rasa cinta Tanah Air dan misi bela negara penting ditanamkan sejak dini. Materi seperti itu, menurut dia, akan membantu mereka semakin mencintai Indonesia.
Selain itu, kegiatan siswa di lingkungan militer yang akan berlangsung selama dua hari itu juga akan mendidik kedisiplinan sebagai salah satu prasyarat untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang.
"Meskipun hanya dua hari, mudah-mudahan bisa memberikan nilai-nilai positif rasa cinta Tanah Air dan kedisiplinan bagi mereka," kata Ishaq.
Komandan Denhanud 474 Paskhas Letkol Pas Andy TT Warru membenarkan bahwa penanaman semangat bela negara penting ditanamkan bagi kalangan generasi muda di tengah arus globalisasi yang tak terbendung.
"Dengan adanya misi bela negara seperti ini kita harus menyegarkan kembali jati diri kita sebagai bangsa Indonesia," kata dia.
Pembekalan materi bela negara menjadi salah satu rangkaian kegiatan dua hari di Denhanud 474 Paskhas dalam Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) BUMN Hadir Untuk Negeri yang berlangsung di Yogyakarta.
Pada hari pertama kegiatan di Denhanud 474 Paskhas, Yogyakarta, para siswa dibekali materi tentang kedisiplinan, rasa cinta Tanah Air, serta wawasan tentang sejarah perjuangan TNI Angkatan Udara dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Seperti diketehui, SMN 2019 merupakan rangkaian Program BUMN Hadir untuk Negeri. Di Yogyakarta, program itu digelar oleh lima BUMN yakni PT PP (Persero) Tbk selaku PIC (Person In Charge) atau penanggun jawab, bersama PT TWC (Persero) PT Bahana (Persero), PT KBI (Persero) dan PT Primissima (Persero) sebagai Co-PIC.
Sebanyak 30 peserta SMN asal Riau akan mengikuti kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Yogyakarta mulai 14 hingga 21 Agustus 2019. Mereka juga didampingi 2 guru berprestasi, 2 guru pendamping difabel, serta seorang perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: