Rejang Lebong (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan 64 warga di daerah itu mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi peserta magang kerja ke Jepang.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Rejang Lebong Dwi Purnamasari didampingi Kepala Seksi Penempatan Ketenagakerjaan Indonesia Disnakertrans Ujang Sakut di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan para pendaftar seleksi itu berasal dari 15 kecamatan di kabupaten setempat.

"Pendaftar sebanyak 64 orang ini sudah mengikuti praseleksi yang dilaksanakan oleh Disnaker Provinsi Bengkulu di Bengkulu pada tanggal 12 Agustus kemarin," kata dia.

Kendati saat ini sudah ada 64 yang mendaftar dan menjalani praseleksi, tambah dia, pendaftaran program magang kerja tersebut masih dibuka karena target pendaftar tidak dibatasi dan diutamakan mewakili 156 desa dan kelurahan di Kabupaten Rejang Lebong.

Para pendaftar tersebut, kata dia, nantinya menjalani seleksi fisik, kesehatan, dan tertulis.

Jika sudah dinyatakan lulus, ucap dia, selanjutnya akan menjalani pelatihan kerja yang akan dilakukan oleh pihak Disnaker Provinsi Bengkulu.

Selain sedang menerima pendaftaran program magang kerja ke Jepang, kata dia, Pemkab Rejang Lebong juga menerima program ausbildung atau program kuliah sambil bekerja ke Jerman.

Ia menjelaskan bahwa program itu bertujuan memberikan kesempatan kepada kalangan remaja di daerah itu untuk menimba ilmu pengetahuan sambil bekerja di luar negeri.

"Program ini selaras dengan program Bupati Rejang Lebong guna mengurangi angka pengangguran dan menciptakan tenaga kerja yang berkompetensi," ujar dia.

Dia berharap, kalangan masyarakat Rejang Lebong, khususnya usia produktif, dapat mengikuti program itu sehingga nantinya kuota program magang kerja ke Jepang maupun program ausbildung ke Jerman bisa terisi.

Baca juga: 1.000 tenaga kerja Sumbar ditargetkan magang ke Jepang
Baca juga: Ratusan kader Ansor ikuti seleksi program magang ke Jepang
Baca juga: Persiapan magang 14 pemuda Aceh belajar bahasa Jepang di LPK