23 peserta SMN asal Sultra ikuti materi wawasan kebangsaan
15 Agustus 2019 14:26 WIB
Sebanyak 23 pelajar asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tergabung dalam Siswa Mengenal Nusantara (SMN), mengikuti materi tentang wawasan kebangsaan di Makorem 045/Garuda Jaya Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (15/8) sore. (babel.antaranews.com/Ahmadi)
Koba, Babel (ANTARA) - Sebanyak 23 pelajar asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tergabung dalam Siswa Mengenal Nusantara (SMN), mengikuti materi tentang wawasan kebangsaan di Makorem 045/Garuda Jaya Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (15/8) sore.
"Para siswa yang hadir di sini merupakan anak berprestasi, tentu generasi emas bangsa," kata Pasi Bhakti pada Korem 045/Garuda Jaya Bangka, Mayor Arh Tiyoso Y saat memberikan materi, Kamis.
Kegiatan SMN 2019 di Provinsi Bangka Belitung ini diselenggarakan secara bersama oleh tiga BUMN, yaitu PT Timah selaku PIC, PT Surveyor Indonesia dan Perum LKBN Antara selaku Co-PIC.
"Dalam berbangsa itu ada empat konsensus dasar yang harus ditanamkan yaitu Pancasila UUD, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI," jelasnya.
Empat konsensus dasar ini wajib dipahami oleh generasi muda bangsa untuk dipahami dan dimaknai dengan baik.
"Para siswa harus memahaminya, tidak hanya sekadar mengetahui saja sehingga tumbuh rasa cinta dan jiwa bela negara," ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga ditampilkan para tokoh bangsa di dunia yang memiliki pengaruh besar dalam perjalanan negara mereka masing-masing.
"Para siswa perlu menambah wawasan kebangsaan untuk menumbuhkan rasa cinta kepada negara, memperkuat persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI," ujarnya.
Baca juga: Peserta SMN Sumsel antusias mengenal calon ibu kota negara
Baca juga: 23 SMN Banten antusias dibekali Ilmu jurnalistik dan Medsos
Baca juga: Penyandang disabilitas peserta SMN Sulteng tertarik lagu batak
"Para siswa yang hadir di sini merupakan anak berprestasi, tentu generasi emas bangsa," kata Pasi Bhakti pada Korem 045/Garuda Jaya Bangka, Mayor Arh Tiyoso Y saat memberikan materi, Kamis.
Kegiatan SMN 2019 di Provinsi Bangka Belitung ini diselenggarakan secara bersama oleh tiga BUMN, yaitu PT Timah selaku PIC, PT Surveyor Indonesia dan Perum LKBN Antara selaku Co-PIC.
"Dalam berbangsa itu ada empat konsensus dasar yang harus ditanamkan yaitu Pancasila UUD, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI," jelasnya.
Empat konsensus dasar ini wajib dipahami oleh generasi muda bangsa untuk dipahami dan dimaknai dengan baik.
"Para siswa harus memahaminya, tidak hanya sekadar mengetahui saja sehingga tumbuh rasa cinta dan jiwa bela negara," ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga ditampilkan para tokoh bangsa di dunia yang memiliki pengaruh besar dalam perjalanan negara mereka masing-masing.
"Para siswa perlu menambah wawasan kebangsaan untuk menumbuhkan rasa cinta kepada negara, memperkuat persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI," ujarnya.
Baca juga: Peserta SMN Sumsel antusias mengenal calon ibu kota negara
Baca juga: 23 SMN Banten antusias dibekali Ilmu jurnalistik dan Medsos
Baca juga: Penyandang disabilitas peserta SMN Sulteng tertarik lagu batak
Pewarta: Ahmadi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: