Jakarta (ANTARA) - Lembaga pengawasan pelayanan publik Ombudsman RI menggelar agenda rutin Ngopi Bareng Ombudsman dan awak media yang membahas sejumlah isu terkini terkait pelayanan publik.
Ngopi bareng Ombudsman juga dirangkai dengan acara bedah buku "Terima kasih Ombudsman" di Gedung Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis.
Sejumlah isu terkini yang dibahas tentang pembatasan IMEI (International Mobile Equipment Identity), impor bawang putih dan gula, terkait CPNS disabilitas drg Romi, SoP tahanan KPK, serta LAHP terkait Kemenkeu yang belum membayar kewajiban.
Acara Ngopi Bareng Ombudsman ini merupakan agenda rutin setiap bulan yang digelar lembaga pengawasan pelayanan publik tersebut.
Narasumber lima pimpinan yakni Ketua Ombudsman RI Prof. Amzulian Rifai, Anggota Ombudsman RI Alvin Lie, M.Si (Bidang Perhubungan dan Infrastruktur), Anggota Ombudsman RI Prof Adrianus Meliala (Bidang Peradilan dan HAM), Anggota Ombudsman RI Ahmad Alamsyah Saragih SE (Bidang Pemeriksaan Khusus) dan Anggota Ombudsman RI Dr. Ninik Rahayu (Bidang Hukum dan Peradilan).
Ngopi bareng ini agenda rutin berbagi informasi kepada masyarakat Indonesia, khusus bulan ini berbeda dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI dengan kegiatan bedah buku.
Acara bedah buku 'Terima kasih Ombudsman' menghadirkan tiga narasumber yang dijadwalkan hadir yakni Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof Bambang P.S. Brodjonegoro, Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab, Anggota Ombudsman, Prof Andrianus Meliala.
Ketua Ombudsman RI Prof. Amzulian Rifai mengatakan kegiatan Ngopi Bareng ini diharapkan media dapat menyampaikan kepada publik soal isu-isu sedang 'up-date' yang sedang diinvestigasi oleh Ombudsman RI.
"Ini sebagai jawaban untuk publik atas laporan yang mereka sampaikan ke Ombudsman," kata Amzulian.
Ngopi bareng Ombudsman bahas sejumlah isu terkini pelayanan publik
15 Agustus 2019 09:49 WIB
Lima pimpinan Ombudsman RI dalam kegiatan Ngopi Bareng Ombudsman, Kamis (15/8/2019) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019
Tags: