Bursa Inggris melemah, indeks FTSE-100 berakhir turun 1,42 persen
15 Agustus 2019 04:49 WIB
Ilustrasi - Para pekerja berdiskusi di antara papan informasi pergerakan saham di Bursa Efek London, Inggris. (REUTERS/Paul Hackett) (Reuters)
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (14/8/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 1,42 persen atau 103,02 poin, menjadi 7.147,88 poin.
Melrose Industries, sebuah perusahaan berbasis di London yang berspesialisasi dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk, mencatat kerugian terbesar (top loser) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 5,75 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan pembuat dan penambang baja multinasional terintegrasi secara vertikal Evraz yang berkurang 5,21 persen, serta penyedia layanan kesehatan swasta NMC Health turun 4,88 persen.
Sementara itu, Admiral Group, sebuah perusahaan asuransi motor, melonjak 4,08 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan asuransi berbasis di Inggris Direct Line Insurance Group yang meningkat 1,23 persen, serta perusahaan multinasional yang memproduksi makanan, minuman, pembersih, dan juga perawatan tubuh Unilever, naik 1,22 persen.
Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris berakhir turun 0,37 persen
Baca juga: Pasar saham Inggris menguat, indeks FTSE-100 naik 1,21 persen
Melrose Industries, sebuah perusahaan berbasis di London yang berspesialisasi dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk, mencatat kerugian terbesar (top loser) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 5,75 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan pembuat dan penambang baja multinasional terintegrasi secara vertikal Evraz yang berkurang 5,21 persen, serta penyedia layanan kesehatan swasta NMC Health turun 4,88 persen.
Sementara itu, Admiral Group, sebuah perusahaan asuransi motor, melonjak 4,08 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan asuransi berbasis di Inggris Direct Line Insurance Group yang meningkat 1,23 persen, serta perusahaan multinasional yang memproduksi makanan, minuman, pembersih, dan juga perawatan tubuh Unilever, naik 1,22 persen.
Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris berakhir turun 0,37 persen
Baca juga: Pasar saham Inggris menguat, indeks FTSE-100 naik 1,21 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: