Jayapura (ANTARA) - Politisi Nasdem Herlin Beatrix Monim menyatakan kesiapannya bila dipercaya untuk mengemban amanat partai sebagai ketua DPRD Provinsi Papua periode 2019-2024.

“Sebagai kader partai saya siap mengemban amanat yang akan diberikan,” tegas Beatrix Monim seusai menghadiri rapat pleno KPU Papua dengan agenda penetapan kursi dan nama calon anggota DPRD Provinsi Papua di Jayapura, Rabu.

Herlin menjelaskan, penetapan hasil perolehan dalam pemilu legislatif maka DPD Nasdem Papua segera mengirim tiga nama ke DPP untuk diproses.

Namun siapa saja nama-nama yang akan diusulkan belum diketahui karena pleno baru saja selesai dilaksanakan, kata Beatrix Monim yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi 2 DPRD Papua seraya mengaku Nasdem berhasil memperoleh delapan kursi.

Bahkan kader Nasdem berhasil mewakili ketujuh daerah pemilihan, kata Beatrix Monim yang menjabat Waket Bidang OKK DPD Nasdem Papua.

Sementara itu Ketua KPU Papua Theodorus Kossay secara terpisah mengakui, perolehan suara partai Demokrat dan Nasdem sama yakni masing masing delapan kursi.

Baca juga: Caleg Golkar di Maybrat tak dapat buktikan pengurangan suara

Baca juga: KPU Papua Barat siap hadapi sidang MK

Baca juga: LMA usulkan ada kursi otsus di DPRD kabupaten/kota se-Papua


Perolehan kursi Nasdem berasal dari tujuh daerah pemilihan sedangkan Demokrat hanya enam daerah pemilihan karena didaerah pemilihan (dapil) 7 tidak berhasil memperoleh suara.

Dengan demikian kemungkinan besar kursi ketua DPRD Provinsi Papua akan jatuh ke Nasdem, kata Kossay seraya menambahkan namun itu semua tergantung mekanisme yang ada di lembaga legislatif tersebut.

KPU Papua, Rabu (14/8) melaksanakan rapat pleno terbuka dengan agenda penetapan kursi dan nama calon anggota legislatif DPR Papua.

Dari 13 partai politik peserta pemilu 2019 di Papua yang memiliki keterwakilan di DPR Papua, yakni PKB, Gerindra, PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, Berkarya, PKS, Perindo, PPP, PAN, Hanura , Demokrat dan Garuda dengan jumlah kursi sebanyak 55 kursi.

Jumlah kursi di DPR Papua terbanyak diduduki partai Demokrat dan Nasdem masing masing delapan kursi, menyusul PDI Perjuangan memperoleh tujuh kursi, Golkar dan PAN masing masing enam kursi, Gerindra lima kursi. Sedangkan partai PKB, Hanura, Berkarya dan PKS masing masing tiga kursi, kemudian Garuda, Perindo dan PPP masing satu kursi.