Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengaku belum mengetahui mengenai susunan kabinet Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk periode 2019-2024 yang telah dirampungkan.

"Belum (diberitahukan). Mungkin saya barangkali terakhir," kata Surya Paloh usai memberikan Kuliah Umum Kebangsaan "Tantangan Bangsa Indonesia Kini dan Masa Depan" Iluni UI Sekolah Pascasarjana Sekolah Kajian Stratejik dan Global, di Gedung IASTH Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, Rabu.

Surya mengaku tak masalah jika dirinya memang belum diberi kabar oleh Jokowi soal susunan nama menteri.

"Mungkin saya, barangkali terakhir kali. Ya nggak apa-apa lah ya," kata Surya.

Yang jelas apapun keputusan Jokowi terkait menteri ini dirinya akan mendukung. Termasuk soal komposisi menteri yang disebut akan berjumlah 55 persen dari kalangan profesional dan 45 persen dari kalangan partai politik.

"Apapun bentuknya, mau 25 persen, mau 35 persen itu hak prerogatif presiden," kata Surya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan komposisi kabinet selanjutnya bakal lebih banyak diisi kalangan profesional ketimbang partai politik.

Ia menyebut porsi untuk menteri dari kalangan profesional adalah 55 persen, sedangkan kalangan parpol 45 persen.

"Kabinet sudah final. Komposisi 45 parpol, 55 profesional," ujar Presiden Jokowi.